Langkah setapak demi setapak kujalani karena harus kulalui
Selaksa air mengalir menuruni Lembah karena keharusan alami
Jalan terpampang pantang kuhindari walau bimbang menyergapi
Kutahan perihnya onak duri melukai agar kekuatan tetap hadir
Remuk redam diri ini tanpa ada penopang mendobrak laku hidupku
Bahkan tak seuntai doapun kudengar dari bibirmu untukku
Apalah artinya perjuangan hidup ini bila kasihpun menjauhiku
Bagaimanakah manisnya hidup bisa kurasakan tanpamu di sisiku
Duuuuh luluh diriku meski gigih perjuanganku
Bagai roda berputar tanpa arah, berlari tanpa tujuan.
Bersolek tanpa tau siapa yang akan memujiku