Lihat ke Halaman Asli

Luluh Lantak

Diperbarui: 24 November 2024   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alas 

Langkah setapak demi setapak kujalani karena harus kulalui

Selaksa air mengalir menuruni Lembah karena  keharusan alami

Jalan terpampang  pantang kuhindari walau bimbang menyergapi

Kutahan perihnya onak duri melukai agar kekuatan tetap hadir

Remuk redam diri ini tanpa ada penopang mendobrak laku hidupku

Bahkan tak seuntai doapun kudengar dari bibirmu untukku

Apalah artinya perjuangan hidup ini bila kasihpun menjauhiku

Bagaimanakah manisnya hidup bisa kurasakan tanpamu di sisiku

Duuuuh luluh diriku meski gigih perjuanganku

Bagai roda berputar tanpa arah, berlari tanpa tujuan.

Bersolek tanpa tau siapa yang akan memujiku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline