Di pelataran rumah kami tempo dulu sungguh menarik hati
Pohon sawo berjajar melindungi dari teriknya matahari
Tanaman Luntas hijau segar lurus di tepi jalan memagari
Warna-warni bunga Kertas elok dinikmati mata turun ke sanubari
Nyaring Kicau burung bertengger di dahan-dahan pohon Jati
Di pelataran rumah kami tempo dulu sungguh mempesona diri
Suara riuh bocah-bocah perempuan bermain lompat tali
Gemletak suara kelereng berbenturan milik ingusan bocah laki-laki
Suara senyap dalam permainan petak umpet sore hari
Lagu Jamuran riang terdengar saat rembulan menampakkan diri
Di pelataran rumah kami tempo dulu magnet bagi diri kami