Kemarin
Seyum manismu masih menghias
Bibir kelam terbalut asa
Kemarin
Bayanganmu masih sejajar kokoh
ketika sore itu kita bercanda
sambil memandang hamparan hijau
gemulai padi bergoyang
ditiup spoi angin membawa kupu kupu
Kemarin
Secercah kata kau selipkan