Lihat ke Halaman Asli

Zet papin

tokoh pemuda

Muncul Slogan Baru Setiap Kepala Daerah, Pangkalpinang Butuh Satu Slogan Paten untuk Jaga Ciri Khas dan Identitas Daerah

Diperbarui: 13 Agustus 2024   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pangkalpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kembali menjadi sorotan setelah munculnya slogan baru yang diperkenalkan oleh kepala daerah saat ini. Slogan "Pangkalpinang Pangkal Kemenangan" menjadi ikon terbaru yang menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat, terutama generasi muda yang merasa bingung dengan perubahan identitas kota yang kerap terjadi setiap kali terjadi pergantian pemimpin.

Beberapa tahun terakhir, Pangkalpinang dikenal dengan slogan "PGK dan Beribu Senyuman", yang menjadi identitas dan kebanggaan warga kota serta meningkatnya Citra Kota. Namun, seiring waktu, setiap kepala daerah yang baru menjabat kerap kali mengganti slogan kota dengan yang baru. Langkah ini dianggap oleh sebagian warga sebagai upaya untuk meninggalkan jejak kepemimpinan, namun di sisi lain, banyak yang merasa bahwa perubahan ini merusak kontinuitas dan identitas kota yang sudah lama terbentuk.

"Identitas kota itu bukan sesuatu yang bisa diubah-ubah dengan mudah. Slogan adalah bagian dari ciri khas dan jati diri masyarakat. Jika terus berubah, identitas kota kita bisa memudar," ujar salah satu tokoh masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia menambahkan bahwa perubahan yang konstan ini menciptakan ketidakstabilan dan kebingungan, terutama bagi generasi muda yang sedang mencari jati diri mereka di tengah perubahan zaman.

Kritik serupa juga datang dari kalangan pemuda. Mereka menyuarakan pentingnya memiliki satu slogan paten yang tidak berubah-ubah agar budaya dan identitas Pangkalpinang tetap terjaga. "Alangkah indahnya jika satu slogan dan satu ikon menjadi ciri khas yang paten, sehingga kita sebagai warga bisa bangga dan merasa memiliki sesuatu yang tetap," ujar seorang pemuda yang aktif dalam komunitas lokal.

Meski demikian, pihak pemerintah daerah menyatakan bahwa perubahan slogan adalah bagian dari upaya untuk memberikan semangat baru dan menggugah motivasi masyarakat dalam setiap periode kepemimpinan. "Setiap kepala daerah memiliki visi dan misi yang berbeda, dan slogan adalah salah satu cara untuk merepresentasikan visi tersebut kepada masyarakat," ujar seorang di lingkungan Pemkot Pangkalpinang.

Namun, di balik semua ini, pertanyaan besar masih bergema di kalangan masyarakat: Apakah perubahan slogan yang terus-menerus ini benar-benar diperlukan? Atau justru, Pangkalpinang sebaiknya menetapkan satu slogan yang paten untuk menjaga kontinuitas dan stabilitas identitas kota?

Yang jelas, menjaga kontinuitas dan stabilitas masyarakat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu ada dialog dan kesepakatan bersama untuk memastikan bahwa identitas Pangkalpinang tetap terjaga tanpa harus terus berubah setiap kali terjadi pergantian pemimpin. Di tengah polemik ini, masyarakat menunggu keputusan yang bijak dari pemerintah daerah untuk menyeimbangkan antara semangat baru dan pelestarian identitas kota.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline