Lihat ke Halaman Asli

Titin Lutfiyah

Berjelajah dunia melalui bacaan dan tulisan

Pandangan Sisi Gelap

Diperbarui: 27 September 2020   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay.com

Mata telanjang itu menangkap kegelisahan
para sukma di tengah keramaian.
Wacana tuk diam di rumah hantarkan putus asa
pun penyiksaan sementara bagi mereka.

Hitungan dalam kalkulus kian meroket
musnahkan tawa-tawa yang terpotret.
Sosok berseragam putih hilir mudik sepanjang waktu
iringi berpulangnya pejuang yang tak lagi mampu.

Peluang yang ada seakan tak berlaku
di tanah subur penghuninya itu.
Sistematisasi membingungkan,
munculkan bibit baru sesuai perhitungan.

Gravitasi runtuhkan kepercayaan jiwa
Walau sudah taat,
tetapi masih bisa tiada.

Meski semesta telah menunjukkan taring,
geramannya semakin terdengar nyaring.
Namun, yang durjana masih bertopang kaki
menikmati irama dari rintihan pesisir negeri.

September 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline