Lihat ke Halaman Asli

Zerlitha virati Praba

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Mahasiswa UNNES Adakan Pelatihan Dokter Kecil tentang P3K di SD Negeri Bendungan, Tingkatkan Pengetahuan Pertolongan Pertama pada Siswa

Diperbarui: 7 November 2024   05:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang  dan Kader Dokter Kecil SD Bendungan

Mahasiswa KESMAS UNNES

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Mayarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan kegiatan promosi kesehatan di SD Negeri Bendungan pada tanggal 4-5 November 2024. Kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan berupa Pelatihan Kader Dokter Kecil dengan tema "Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)" di sekolah. Kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi pada kader Dokter Kecil baru di SD Negeri Bendungan.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa memberikan edukasi kepada para kader Dokter Kecil dengan memberikan materi, melakukan demonstrasi, dan memberikan soal berupa Pre-Test dan Post-Test untuk menguji pemahaman pada kader dokter kecil mengenai penanganan pertolongan pertama pada kecelakaan atau keadaan darurat yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah seperti, keadaan siswa yang sakit, pingsan dan memiliki luka ringan. Selain itu, dalam kegiatan ini juga disisipkan edukasi mengenai keamanan berkendara untuk anak sekolah dasar. Bukan hanya sekedar memberikan edukasi melainkan para mahasiswa turut mengajak para kader Dokter Kecil untuk turut aktif berpartisipasi dalam demonstrasi kegiatan. Selain melakukan edukasi, terdapat pula pemasangan poster yang berkaitan dengan P3K, isi kotak P3K, dan Penanganan Luka yang didesain semenarik mungkin sehingga menarik minat para siswa untuk membaca.

Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berharap dapat menambah pengetahuan kader Dokter Kecil di SD Negeri Bendungan mengenai penanganan yang perlu dilakukan dalam keadaan darurat di sekolah.

Para mahasiswa diterima dengan baik oleh pihak sekolah, selain itu juga disambut dengan antusiasme para siswa terutama dari kader Dokter Kecil di SD Negeri Bendungan.

"Kesan saya untuk pelatihan dokter kecil ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kami serta para dokter kecil yang sudah dipilih dari masing-masing kelas. Ini merupakan program yang sangat bermanfaat, mereka dapat menyerap ilmu dari pelatihan ini sehingga anak-anak menjadi lebih baik sebagai dokter kecil. Untuk pesan saya untuk kegiatan ini semoga kegiatan positif ini bisa berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan secara periodik sehingga nantinya akan memberikan ilmu-ilmu yang berguna bagi anak-anak khususnya dokter kecil yang sudah ditunjuk atau dipilih di SD Negeri Bendungan. Dengan demikian, dokter kecil ini merupakan bagian dari anak-anak yang memberikan edukasi khususnya mengenai kesehatan dan juga menangani beberapa kecelakaan kecil yang mungkin terjadi di SD Negeri Bendungan ini." tutur Pak Naryo selaku Guru PJOK sekaligus Pembina UKS.

"Pelatihannya seru, menyenangkan, bermanfaat, materinya asik, materi yang paling saya suka adalah materi pingsan, karena bisa mempraktikan secara langsung." ujar Dafa dan Dimas selaku dua perwakilan kader Dokter Kecil SD Negeri Bendungan.

"Perasaan mengikuti pelatihan ini senang, karena bisa mengetahui ilmu-ilmu baru yang belum diketahui, materinya seru, materi yang paling saya ingat adalah nama nama isi kotak P3K." ujar Naila dan Reil selaku dua perwakilan kader Dokter Kecil SD Negeri Bendungan.

Para Mahasiswa berharap semoga kegiatan ini dapat terus berjalan dan ilmu yang telah diberikan dapat menambah pengetahuan siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline