Lihat ke Halaman Asli

Judi Online: Antara Hiburan dan Ketergantungan

Diperbarui: 22 Desember 2024   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Judi online (Sumber: https://pin.it/2BR3h70bg)

Perjudian online sering dianggap sebagai hiburan, namun judi online juga dapat berujung pada ketergantungan. Meski judi online seringkali memberikan tawaran yang menyenangkan dan keuntungan yang menggiurkan, Banyak orang terjebak dalam siklus kecanduan yang merusak. Kecanduan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi karena ketidakmampuan untuk mengendalikan perilaku perjudian mereka.

Dampak ekonominya juga sangat besar. Banyak orang mengalami kerugian besar sehingga mengancam stabilitas keuangannya bahkan dapat berujung pada bertambahnya utang Hal ini seringkali berdampak negatif pada keluarga, menyebabkan konflik rumah tangga dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Perjudian online juga dapat menyebabkan aktivitas kriminal Jika seseorang terlilit hutang, mereka mungkin melakukan aktivitas ilegal untuk mendapatkan uang Selain itu, perjudian online meningkatkan risiko penipuan karena banyak situs beroperasi tanpa pengawasan yang tepat. Kecanduan ini tidak hanya berdampak pada individu tetapi juga dapat merusak hubungan sosial Mengabaikan kewajiban atau menghabiskan waktu  berjudi dapat mengisolasi dari keluarga dan teman.Rephrase

Dari sudut pandang kesehatan, kecanduan judi online dapat menyebabkan penyakit fisik seperti insomnia dan gangguan pencernaan akibat stres. Kesehatan mental dan fisik yang buruk sering kali saling terkait sehingga menciptakan siklus negatif yang sulit diputus. Pendidikan juga akan terpengaruh, remaja yang berpartisipasi dalam perjudian online berisiko lebih tinggi mengalami  prestasi akademik yang buruk. Hal ini dapat menghambat perkembangan mereka dan mempengaruhi perekonomian generasi mendatang. Peraturan dan pendidikan yang ketat mengenai risiko perjudian online sangat penting untuk melindungi individu dari dampak negatif ini.  Ada kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya perjudian sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan yang lebih baik terkait aktivitas ini. 

Dalam kasus perjudian online terbaru, Budi Arie Setiadi diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi perjudian online di komdigi, bersama 26 orang lainnya. Selain itu, Kemenpora dan Komdigi juga berkolaborasi dalam pemberantasan perjudian online, dan Polda Jatim berhasil membongkar sindikat perjudian internasional dengan omset tunai Rp 1,4 triliun. Kejaksaan Agung juga wajib menyita dana perjudian online yang dilakukan melalui sistem perbankan.

Meskipun perjudian online  dianggap sebagai sumber hiburan, dampaknya terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan sangat serius. Penting untuk memahami risiko-risiko ini dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari kecanduan bermain judi online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline