"KENAIKAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP INFLASI"
Kenaikan harga minyak dunia menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara karena hal tersebut berperan penting dalam perekonomian dan memiliki implikasi yang beragam.
Kondisi ekonomi di Indonesia saat ini tidak terlepas dari adanya pengaruh politik dan potensi ekonomi di beberapa negara di dunia. Seperti yang terjadi pada tahun 2023 adanya kenaikan harga BBM di Indonesia, tentunya berdampak kenaikan tingkat inflasi dan daya beli masyarakat yang semakin menurun. Dampak utamanya dirasakan oleh masyarakat berdaya beli rendah dan kurang mampu, termasuk bagi mereka yang ada di perkotaan, dan juga bagi mereka yang berada di wilayah pedesaan. Kenaikan harga BBM akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia, ini dapat dilihat melalui ilustrasi rilis pertamina pada tanggal 1 September 2023 sebagai berikut
Flyer Harga BBM di Kalimantan terbaru. Design by Anggun. Foto: Busam.ID menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
Kepala BPS Suhariyanto berspekulasi bahwa kontraksi ekonomi di Indonesia sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara mitra dagang, juga tercatat minus pada kuartal IV 2020.
Amerika Serikat (AS) diangka -2,5%, Singapura -3,8%, Kores Selatan -1,4%, Hong Kong -3%, dan Uni Eropa -4,8%. Dari sisi pengeluaran, hampir semua komponen mengalami penurunan di tahun 2020. Konsumsi rumah tangga yang berkontribusi 57,66% terhadap PDB terkontraksi hingga 2,63%.
Kemudian konsumsi Lembaga Non-profit (LNPRT) terkontraksi 4,29%, investasi terkontraksi 4,95%, ekspor terkontraksi 7,7% dan impor terkontraksi 14,71%. Seperti fenomena yang terjadi di tahun 2014, saat harga BBM jenis premium dinaikan pada bulan November hingga 30%. Kemudian inflasi meroket hingga 8,36%. Hal ini sama dengan yang terjadi setahun sebelumnya Ketika pemerintah menaikkan harga BBM di bulan juni 2023 yang menyebabkan inflasi hingga 8,38%.
"Kedua dampak kenaikan BBM ternyata tidak hanya pada ekonomi, melainkan juga berimbas pada sosial masyarakat Indonesia. BBM sangat diperlukan untuk operasional perusahaan, sehingga jika harga BBM mengalami peningkatan secara terus meneurs akan berpengaru pada biaya produksi di seluruh sector usaha. Akibatnya, perusahaan akan memotong biaya operasional, seperti memberhentikan rekrutmen calon karyawan baru hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Kenaikan BBM berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran yang tentunya ini juga menambah angka kemiskina Indonesia" ujar suhariyanto.
Fluktuasi minyak dunia menyebabkan biaya produksi meningkat, sehingga hasilnya berkurang serta memicu adanya inflasi jika permintaan terhadap suatu produk tinggi. Inflasi memiliki dampak buruk pada semua sektor perekonomian jika terjadi dalam waktu yang panjang.
Naik turunnya inflasi memiliki imbas yang penting dalam ekonomi suatu negara. Tingkat bunga yang tinggi bisa mempengaruhi jumlah konsumsi masyarakat dan akan memilih untuk berinvestasi. Karena kenaikan barang-barang umum dan terus-menerus, daya beli masyarakat dan tingkat produktivitas masyarakat dapat menurun akibat laju inflasi .
Hal ini terjadi karena sebagian besar bahan baku yang digunakan diperoleh melalui impor, sehingga penurunan daya beli masyarakat akan mengakibatkan penurunan pendapatan riil, yang pada gilirannya menyebabkan penurunan konsumsi masyarakat, yang pada gilirannya mengakibatkan penurunan pertumbuhan ekonomi.