Bencana alam lumpur panas Sidoarjo merupakan bencana alam yang diakibatkan kebocoran pengeboran minyak oleh PT Lapindo Brantas sejak 29 Mei 2006. Bencana yang disebabkan oleh letusan sumur minyak ini telah menghasilkan aliran lumpur panas yang konsisten selama bertahun-tahun, hal ini mengakibatkan kerugian ekonomi dan lingkungan yang signifikan.
Bencana ini terjadi di Desa Renokenongo, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Lumpur ini tidak hanya memberikan kerugian di wilayah sekitarnya tetapi juga menjadi bahan studi yang menarik bagi para ilmuwan. Meskipun masih menyemburkan lumpur panas dan terkenal dengan dampak negatifnya, lumpur panas Sidoarjo mengandung potensi berharga yang dapat dimanfaatkan banyak hal.
Penelitian telah mengungkap bahwa lumpur ini mengandung berbagai jenis oksida seperti SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO, K2O, dan TiO2, dengan kandungan tertinggi dimiliki oleh SiO2 atau silika. Studi oleh Ulfindrayani et al,. (2019) menunjukkan bahwa kadar silika dalam lumpur panas Sidoarjo mencapai 45-50%.
Foto: Pengambilan sampel lumpur panas Sidoarjo. Sumber: Pribadi
Ketersediaan kandungan silika yang cukup besar dalam lumpur panas Sidoarjo menjadikan motivasi bagi Tim ZeoLyst untuk mengembangkan ide baru yaitu sintesis katalis ZSM-5 (Zeolite Socony Mobile-5) dengan menggunakan lumpur panas sidoarjo tanpa menggunakan template.
Tim ini terdiri dari lima mahasiswa jurusan kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Elva Arista dan keempat anggota lainnya yaitu, Saidatul Kholidia, Finurika Rohmati, Fatur Rachman, dan Jevon Febriano Soegiono. Berbekal riset sebelumnya, mereka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di bawah dampingan Prof. Dr. Aman Santoso, M.Si.
Foto: Zeolite Socony Mobile-5. Sumber: Pribadi
Mereka yang terhimpun dalam Tim Zeolyst mengajukan riset berjudul “Optimasi Zeolite Socony Mobile-5 Berbasis Lumpur Panas Sidoarjo sebagai Katalisator Proses Pirolisis Limbah Plastik Polyethylene Menjadi Bahan Bakar Terbarukan” Pelaksanaan riset ini dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Laboratorium Sentral Mineral dan Material Maju FMIPA, Universitas Negeri Malang. Riset ini dilakukan mulai dari tahap preparasi sampel lumpur panas sidoarjo, ekstraksi silika, hingga sintesis ZSM-5 telah selesai dilaksanakan. Hingga pada akhirnya mereka berhasil mensintesis zeolit jenis ZSM-5 (Zeolite Socony Mobile-5) dari silika lumpur panas Sidoarjo.
Daftar Pustaka
Ulfindrayani, I.F., Ikhlas, N., A’yun, Q., Fanani, N., Gaol, B.L. dan Lestari. D. 2019. Pengaruh ekstraksi SiO2 dari lumpur lapindo terhadap daya adsorpsinya pada larutan metil orange. CHEESA: Chemical Engineering Research Articles. 2(2):50-55