Lihat ke Halaman Asli

Muslihat

Diperbarui: 28 Mei 2017   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dibalik tirai itu ia mulai mengumpat

Lalu berlari kuat-kuat

Menaiki tangga darurat

Terus keatas lalu belok ke barat

Berputar-putar penuh siasat

Mencoba menjauhi tuan pemahat

Katanya pemahat itu jahat

Dia makin berlari penuh semangat


Kakinya ia pacu dengan giat

Ketika ia sampai di selat

Dia bertemu pembuat coklat

Sambil mencicipi coklat yang lezat

Tubuhnya pun menjadi bulat

Pemikirannya menjadi lambat

Dia tidak mampu belari cepat

Karena tubunya kian memberat


Tuan Pemahat, sudah cukup! Mari istirahat!

Sudah seperempat abad kalian berkutat

Coba lihat! Kalian tersesat!

Sadarlah wahai tuan pemahat!

Badanmu bau sehingga penuh lalat

Pulang dan mandi agar badanmu sehat


Biarkan saja si bulat

Dia masih asyik mengunyah coklat

Hei tuan pemahat!

Apa yang kau lihat?

Sepertinya kau membeci pembuat coklat

Walaupun perkiraanmu tepat

Tapi membenci takkan bermanfaat

Jangan beralasan sebagai alat


Sepertinya niatmu belum juga lumat

Sudah cukupkan segala muslihat

Tenanglah tuan pemahat!

Dia akan mengirim surat

Ibarat sebuah isyarat


Hei tuan pemahat!

Tak usah wajahmu mengkerat

Kebenaran memang suka telat

Jadi pulanglah tuan pemahat

Tak usah menghujat!

Sebelum tuan pemahat menjadi melarat

Dan ia menjadi sekarat


Berterimakasihlah pada pembuat coklat

Yang datang sebagai kilat

Penghangus relikuli berkarat

Yang selama ini menjerat


Selamat jalan tuan pemahat…

Selamat makan si bulat…


Sebelum sampai akhir kalimat

Tak kulupakan ucapan selamat

Kerja bagus bagimu pembuat coklat

Perhitunganmu sungguh cermat


Tapi awas, topengmu terlihat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline