Lihat ke Halaman Asli

Zendy Anisa Qotrunnada

Mahasiswa Universitas Airlangga 2021

Berfikir Kritis? Apakah Harus?

Diperbarui: 7 Februari 2023   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: https://www.canva.com/design/DAFZ5qXtmX4/JQsh39U_qxEoPkiFWh9DZg/edit

Berfikir kritis atau sering disebut critical thinking adalah sebuah skill atau kemampuan untuk berfikir secara jernih dan rasional sehingga dapat membuat keputusan yang masuk akal berdasarkan informasi yang diperoleh dan diproses. Berfikir kritis dapat diartikan juga sebagai alat untuk menganalisis dan merekonstruksi suatu hal secara logis, objektif, rasional, jelas dan independen. Lawan dari berfikir kritis adalah debat kusir, ngeyel, pokoke, harus dll. 

Karakteristik yang harus ada dalam seseorang untuk berfikir kritis yaitu, memiliki rasa ingin tahu, kreativitas, tekun dan objektif. Dengan berfikir kritis dapat menangani masalah sehingga mencoba menemukan informasi yang relevan,mengajukan pertanyaan yang bermakna, mempertimbangkan pandangan alternatif, menguunakan logika dan alasan, menghindari asumsi dan mempertimbangkan semua peluang. 

Tujuan berfikir kritis 

1. Mencapai pemahaman yang mendalam terhadap sesuatu yang menjadi tujuan kita 

2. Memperoleh ide-ide segar dan inovasi baru 

3. Membantu pengambilan keputusan yang tepat dan terarah 

Manfaat berfikir kritis 

1. Berfikir kritis Berfikir kritis adalah aset yang berharga, karena hampir semua profesi membutuhkan modal pikiran kritis 

2. Tidak mudah tertipu 

- Saat ini hidup di dua dunia, yaitu dunia nyata dan dunia internet, dimana antara yang benar dan yang tipuan sulit dibedakan.

- Jika kita tidak mampu berfikir kritis maka kita akan menjadi mangsa dari para penipu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline