Sebelum melaksanakan program kerja ini, mahasiswa Universitas Negeri Malang melakukan wawancara pada Hari Senin (7/6/2021) dengan Bapak Tedjo Sampurno selaku Kepala Desa dan Ibu Yuyun Kristianti selaku perangkat Desa. Hal ini bertujuan agar mengetahui permasalahan dan kebutuhan dari pihak Desa. Selanjutnya, melakukan konsultasi terkait program kerja bersama Bapak Rizqi Fajar Pradipta selaku Dosen Pembimbing Lapangan pada Hari Kamis (10/6/2021). Hal ini bertujuan agar program kerja yang dirancang sesuai dengan saran dan komentar dari Dosen Pembimbing Lapangan.
Pada Hari Jumat (11/06/2021) sampai Senin (14/06/2021) beberapa mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Suwaru bersama perangkat desa mengukur perbatasan wilayah Desa Suwaru. Kegiatan ini diawali dengan memetakan desa Suwaru bagian barat yang berbatasan dengan Desa Kademangan. Selanjutnya dilakukan pengukuran wilayah Desa Suwaru yang berbatasan dengan Desa Sidorejo. Kemudian dilakukan pengukuran wilayah Desa Suwaru yang berbatasan dengan Desa Clumprit.
Pengukuran wilayah dilakukan dengan menggunakan aplikasi Avenza PDF Maps. Aplikasi ini digunakan sebagai petunjuk arah untuk mengetahui letak batas yang dituju dan secara otomatis dapat menyimpan data saat melakukan pengukuran perbatasan wilayah. Kendala yang dihadapi dalam proses pemetaan ini, yaitu sinyal yang kurang stabil, perubahan cuaca, serta titik aplikasi yang berbeda dengan data yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten.
Selain itu alat yang digunakan dalam pemetaan ini, yaitu celurit untuk membukan jalan dan cat untuk memberi tanda batas wilayah. Kendala yang dihadapi dalam proses pemetaan ini, yaitu sinyal. Dalam hal ini sinyal terkadang hilang, sehingga pemetaan harus dimulai dari awal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H