Lihat ke Halaman Asli

Zelvia Aprima Putri

Biology Education Student

Mahasiswa Universitas Negeri Malang Membantu Pengukuran Perbatasan Wilayah Desa Suwaru

Diperbarui: 19 Juli 2021   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Negeri Malang bersama perangkat desa mengukur perbatasan wilayah desa suwaru / dokpri

Sebelum melaksanakan program kerja ini, mahasiswa Universitas Negeri Malang melakukan wawancara pada Hari Senin (7/6/2021) dengan Bapak Tedjo Sampurno selaku Kepala Desa dan Ibu Yuyun Kristianti selaku perangkat Desa. Hal ini bertujuan agar mengetahui permasalahan dan kebutuhan dari pihak Desa. Selanjutnya, melakukan konsultasi terkait program kerja bersama Bapak Rizqi Fajar Pradipta selaku Dosen Pembimbing Lapangan pada Hari Kamis (10/6/2021). Hal ini bertujuan agar program kerja yang dirancang sesuai dengan saran dan komentar dari Dosen Pembimbing Lapangan.

Pada Hari Jumat (11/06/2021) sampai Senin (14/06/2021) beberapa mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Suwaru bersama perangkat desa mengukur perbatasan wilayah Desa Suwaru. Kegiatan ini diawali dengan memetakan desa Suwaru bagian barat  yang berbatasan dengan Desa Kademangan. Selanjutnya dilakukan pengukuran wilayah Desa Suwaru yang berbatasan dengan Desa Sidorejo. Kemudian dilakukan pengukuran wilayah Desa Suwaru yang berbatasan dengan Desa Clumprit.

Pengukuran perbatasan wilayah Desa Suwaru dengan Desa Kademangan, Desa Sidorejo, dan Desa Clurit / dokpri

Pengukuran wilayah dilakukan dengan menggunakan aplikasi Avenza PDF Maps. Aplikasi ini digunakan sebagai petunjuk arah untuk mengetahui letak batas yang dituju dan secara otomatis dapat menyimpan data saat melakukan pengukuran perbatasan wilayah. Kendala yang dihadapi dalam proses pemetaan ini, yaitu sinyal yang kurang stabil, perubahan cuaca, serta titik aplikasi yang berbeda dengan data yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten. 

Pengukuran wilayah menggunakan Avenza PDF Maps

Selain itu alat yang digunakan dalam pemetaan ini, yaitu celurit untuk membukan jalan dan cat untuk memberi tanda batas wilayah. Kendala yang dihadapi dalam proses pemetaan ini, yaitu sinyal. Dalam hal ini sinyal terkadang hilang, sehingga pemetaan harus dimulai dari awal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline