Generasi Z adalah kelompok orang yang lahir dari tahun 1996 hingga 2012. Mereka diklasifikasikan sebagai generasi setelah generasi milenial---generasi yang muncul di tengah perkembangan teknologi, seperti generasi X dan milenial. Generasi Z sekarang mulai menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul, yang membuat bahasa Indonesia menjadi kurang penting. Bahasa ini membuat penggunaan bahasa Indonesia kurang baik dan benar. Menurut Marsudi (2008), eksistensi bahasa persatuan tidak hanya dipengaruhi oleh kemurnian penggunaannya, tetapi juga didukung oleh kemampuan bahasa untuk mengungkapkan gejala baru yang semakin meningkat.
Kita harus mengakui bahwa dunia berubah dengan cepat karena arus global yang berkembang pesat. Faktor lain adalah masuknya budaya asing ke Indonesia, yang mengubah tata bahasa Indonesia. Agar bahasa Indonesia tetap hidup di era global isasi, setiap penduduk Indonesia harus membangun identitas bahasa Indonesia dan ditanamkan di masyarakat, terutama oleh penerus bangsa seperti Generasi Z (Assapari, 2014).
Penggunaan bahasa gaul yang terus menerus akan menyebabkan banyak hal, seperti hilangnya standar dan pedoman untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar karena masyarakat Indonesia tidak lagi menggunakannya untuk berkomunikasi dengan baik. Orang Indonesia tidak lagi menggunakan ejaan yang disempurnakan (EYD). Anggapan masyarakat terhadap bahasa Indonesia menyebabkan mereka tidak mau belajar menggunakannya dengan benar Yang disebabkan karena seseorang merasa mampu berbicara bahasa Indonesia dengan baik. Ini karena seseorang merasa mampu berbicara bahasa Indonesia dengan baik.
Masyarakat tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia baku. Ada juga rasa enggan untuk menggunakan bahasa baku setiap hari. Namun, bahasa Indonesia merupakan bidang ilmu pengetahuan yang perlu dipahami saat melakukan kegiatan resmi seperti surat menyurat, tulisan akademik, dan pembicaraan resmi. Rasa bangga masyarakat Indonesia akan hilang karena penggunaan bahasa gaul yang sudah sangat umum dalam komunikasi sehari-hari.
Bahasa gaul dianggap wajar karena memenuhi persyaratan perkembangan moral remaja. Dia memiliki jangka waktu hidup yang terbatas sesuai dengan perkembangan usia remaja. Selain itu, pemakainnya tidak resmi dan terbatas pada
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI