Lihat ke Halaman Asli

Renungan Pagi

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahh bapak tua itu. Usianya 50an tahun sepertinya, atau karena kerasnya kehidupan membuatnya terlihat lebih tua.

Pertama ku melihat ia mengayuh sepeda dengan sebelah tangan d stang sepeda dan tangna lagi menahan tumpukan koran yg di letakkan di tengah stang sepeda.

Awalnya kupikir itu utk menahan agar koran2nya tdk jatuh, tp setelah dekat kulihat tangan yg memegang tumpukan koran itu tak utuh. Hampir sebatas siku.

Ahh.. Mereka yg phisicly gak sempurna saja masih berusa sekuat yang mereka bisa, memberikan rezki halal untuk keluarganya, berapun hasilnya itu.

Sedangkan banyak di antara kita, yang secara fisik sehat, lengkap, dengan tingkat pendidikan tinggi, masih saja selalu merasa kekurangan. Merasa hidup ini tak adil, merasa hidup orang lain lebih enak. Tapi kita tak pernah berkaca ke bawah, ke orang2 yg dengan terhormat nya masih berusaha memberikan yg terbaik dan halal bagi keluarganya. Sedangkan kaum terdidik dengan posisi hebat pun masih beruha untuk mengambil hak orang lain, melalui apapun caranya, seperti korupsi, penipuan, dll.

Kita selalu saja merasa kurang. Padahal bahagia itu sederhana. Bahagia itu bukan ditengah keramaian, punya harta tahta dan di sanjung semua. Bahagia itu dari diri kita sendiri. Jika ingin bahagia maka berapapun akan kita syukuri.

Sungguh bapak dengan sepeda membawa koran itu menyentil ku di pagi ini. Di tenagh keterbatasannya masih berusaha tanpa putus asa. Sedangkan aku yang sudah jauh lebih baik, masih saja sering mengeluh.

Semangat pagii.. Lakukan yang terbaik yang kita bisa.. Untuk masa depan kita dan kebahagiaan keluarga..

Do your best and let god do the rest.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline