Lihat ke Halaman Asli

^ Kapten & Kopral ^

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sekitar masa perang Kemerdekaan, disela kesibukan perang didapati seorang Kapten dan Kopral  yang keduanya sedang kelaparan .

Sang Kopral :   "Kapten.  Sebaiknya kita bergegas mencari tempat yang aman. Kompeni telah mencium keberadaan kita"

Sang  Kapten :  "Tapi saya sudah mandi koq"

Sang Kopral : "Bukan itu maksudnya. Tapi mereka sudah mengetahui posisi kita"

Sang Kapten :  "Oh. Kalo begitu. Kita harus cepat sembunyi"

Sang Kopral :  "Betul Kapten. Tapi di mana?"

Sang Kapten :  "Di sana saja",  sambil menunjuk  suatu bangunan

Sang Kopral  :  "Tapi itu kan Warteg"

Sang Kapten :  "Saya lapar banged. Tenang saja .  Saya baru dapat kiriman dari kampung. Kali ini, kamu yang traktir yaa" , rayunya pada Sang Kopral .

Sang Kopral :  "Lho? Koq saya  sih ? Katanya?"

Sang Kapten :    "Ayo kita let's go. Habis ini kita jajan di pasar malam. Tenang. Nanti giliran saya yang kamu traktir lagi"

Sang Kopral  :  "Lho???"  sambil mikir  kok gw lagi.

Kedua tentara itu bergegas menuju ke sebuah Warteg. Mata mereka awas. Clingak-clinguk ke kanan kiri. Dan kini, mereka tengah terduduk di sebuah dipan bambu di belakang gerobak Bakso.

Sang Kopral :  "Lha. Kapten. Katanya mau ke Warteg"

Sang Kapten : "Mang. Nasi gorengnya dua ya. GPL"

Pedagang : "Maap Pak.  Saya jualan Bakso"

Sang Kapten : "Ya sudah. Siomay saja"

Pedagang :  "Pak. Saya cuma jualan Bakso"

Sang Kapten :   "Kupat Tahu ada?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline