Lihat ke Halaman Asli

[FPK] Mahar Cinta

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaslan Al-Mandury

Assalamu’alaikum, Nda

Telah lama kusimpan sapa ini untukmu

Namun kumeragu,

Sebab kau adalah sajak terindah bagi setiap waktu

Kupun meragu Nda,

Mungkin semua ini hanya asa belaka

Sebab menyita dari keberadaan

Kuharus merela berjemu

Semoga saja kau tau

Untuk apa aku menanamkan kata mutiara

Untuk tetap menunggu…..

Zahara Putri

Ka, kuharap kau tak pernah meragu

Hatiku berbalut sepi tanpa hadirmu

Ka, kuingin kau tahu

Asakupun meronta lepas lewati waktu

Tunggulah aku di jalan cinta kita

Aku pasti datang Ka,

Walau kau telah lelah menunggu

Kumohon jangan pernah pergi dari harap

Satukan hati yang telah lama menjauh

Rekatkan hubungan tanpa ragu

Walau tembok penghalang itu pisahkan kita

Kumohon kau jangan pergi, tetaplah disini Ka!

Kaslan Al-Mandury

Nda,

Meski aku telah hafal karatnya waktu

Dan tak pernah tahu seberapa banyak lagi nan harus aku pelajari

Cara membaca dan menautkannya pada dinding hatiku

Aku akan tetap di beranda waktu menunggumu

Tak usah kau tanam pasir dalam kebimbangan

Sebab pemahaman tentang nazam cinta ini, suci

Kau, aku nantikan sebagai mahar sejatinya mahabbahku

Nda, membaca sajakmupun adalah kehidupan baru bagiku

Zahara Putri

Ka, Larutku akan katamu

Dalam harap aku selalu inginkan kita bersama menyemai cinta

Ka, jika pelangi datang ke peraduan asaku

Ingin kugapai dirimu

Terima mahar cintamu

Sambut pinanganmu dalam senyumku

Aku berharap cinta kita takkan terpisah

Aku selalu mendamba untuk disisimu Ka

Tetaplah dsini Ka,

Temani aku tuk satukan hati

By: Kaslan Al- Mandury & Zahara Putri  (210)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline