Lihat ke Halaman Asli

Tiga Golongan yang Doanya Sulit Dikabulkan

Diperbarui: 31 Mei 2024   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AI generated

Dalam mengarungi kehidupan ini, doa merupakan salah satu sarana spiritual yang sering kita andalkan untuk mencapai ketenangan atau memohon sesuatu yang kita dambakan. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa menghalangi doa kita untuk sampai kepada Sang Pencipta.

Kitab Tanbihul Ghafilin mencatat tiga golongan yang doanya sulit dikabulkan, yang masing-masing memiliki implikasi mendalam dalam konteks sosial dan spiritual kita saat ini.

"Tiga orang yang doanya tidak akan dikabulkan: orang yang makan harta haram, orang yang banyak menggunjing, dan orang yang dalam hatinya terdapat kebencian atau iri hati terhadap sesama Muslim"

1. Orang yang Makan Harta Haram

Harta haram bukan hanya merujuk pada uang yang diperoleh dari cara yang tidak sah seperti korupsi atau pencurian, tetapi juga uang yang diperoleh dari pekerjaan yang merugikan banyak orang atau merusak lingkungan.

Dalam konteks modern, ini bisa meliputi praktik bisnis yang tidak etis atau eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.

Menurut sebuah studi oleh Transparency International pada tahun 2021, korupsi besar-besaran berdampak pada efisiensi dan distribusi sumber daya ekonomi suatu negara, sering kali meninggalkan masyarakat miskin semakin terpuruk.

Di sini, kita melihat bagaimana konsumsi harta haram tidak hanya merugikan secara material tetapi juga spiritual, sebab menghalangi doa seseorang untuk dikabulkan.

2. Orang yang Banyak Menggunjing

Ghibah, atau menggunjing, adalah tindakan berbicara tentang keburukan orang lain di belakang mereka, yang tidak hanya merusak karakter seseorang tetapi juga merenggangkan ikatan sosial. Dalam era media sosial, fenomena ini semakin marak.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Pennsylvania menunjukkan bahwa media sosial secara signifikan meningkatkan perilaku menggunjing, yang tidak hanya mempengaruhi reputasi seseorang tetapi juga kesejahteraan emosional mereka.

Dalam konteks spiritual, menggunjing mencerminkan hati yang belum bersih, yang sibuk mengurusi aib orang lain daripada introspeksi dan perbaikan diri. Doa dari mulut yang sama yang digunakan untuk menggunjing, sulit untuk memiliki kekuatan spiritual yang murni untuk mencapai derajat yang lebih tinggi di hadapan Allah.

3. Orang yang Memiliki Kebencian atau Iri Hati Terhadap Sesama Muslim

Kebencian atau iri hati, terutama terhadap sesama muslim, merupakan salah satu penyakit hati yang paling merusak. Penyakit hati ini tidak hanya menghalangi pertumbuhan spiritual seseorang tetapi juga meracuni hubungan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline