Lihat ke Halaman Asli

Miris… Di Akhir UN SMP….

Diperbarui: 13 Mei 2016   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok pribadi

Miris itulah kata yang kebanyakan orang ucapkan jika menyaksikan hal-hal yang mengerikan. Memang benar-benar mengerikan jika kita menyaksikan tingkah laku anak-anak generasi zaman sekarang.

Ini adalah foto-foto yang saya ambil dari teman facebook saya yang membagikan fotonya. Maaf saya tidak menyebutkan nama akunnya :

dok pribadi

dok pribadi

Betapa mirisnya jika kita fahami bahwa hari ini adalah hari terakhir ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama, tetapi dia berikut teman-temanya sudah merayakan akhir ujian nasional dengan “Tragedi corat coret” layaknya siswa yang dipastikan lulus dari tahapannya, padahal pengumuman kelulusan masihlah jauh-jauh hari.

Bukan hanya masalah sudah pasti lulus atau tidak, tetapu juga masalah mereka tidak memikirkan hal-hal yang tidak kalah pentingya. Mereka tidak memikirkan bahwa perjalanan mereka masih panjang. Bahkan seragam yang mereka corat coret pun seharusnya dipakai untuk mendaftar pada jenjang berikutnya yaitu jenjang SMA Atau SMK dan sejenisnya.

dok pribadi

Mereka tidak memikirkan tentang orang tua yang mati-matian membiayai sekolah mereka dengan bekerja siang dan malam sembari mencari pinjaman kesana kemari untuk membiayai pendidikan mereka, untuk membeli seragam yang mereka corat coret. Mereka tidak berfikir alangkah baik dan mulianya jika seragamnya diberikan kepada adik kelas ataupun saudaranya yang kurang mampu, ataupun disumbangkan ke panti asuhan.

dok pribadi

Entah sejak kapan tradisi corat coret ini bermula dan dari mana asal usul tradisi ini berasal, sayapun tidak tau pasti… yang saya tau pasti, tradisi corat coret ini adalah tradisi yang slah dan tidak seharusnya dilestarikan oleh generasi penerus bangsa ini. Bangsa yang memproklamasikan sebagai bangsa yang berbudi luhur.

Dan saya rasa butuh diadakannya sosialisasi dari kemendikbud tentang tradisi corat coret ini pada setiap siswa sebelum diadakanya ujian nasional untuk memberikan pemahaman kepada mereka bahwa tradisi ini adala tradisi yang salah dan tidak sepantasnya dilakukan oleh orang-orang berpendidikan. Dengan itu semoga generasi berikutnya menjadi sadar bahwa mereka adalah generasi harapan bangsa yang tidak seharusnya merayakan kelulusanya dengan corat coret seragam.

*semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline