[caption caption="Ilustrasi : kaskus.co.id"][/caption]
Banyak orang berbicara tentang kedamaian dan juga mereka mencari-cari apa itu kedamaian dan dimanakah kedamaian itu….
maka munculah pertanyaan apakah kedamaian itu benar-benar diciptakan??? atau sang pencipta kedamaian menyembunyikanya dari umat manusia??? ataukah umat manusia yang salah menilai dan mengartikan apa itu kedamaian sehingga mereka tidak jua menemukanya….???
Allah selaku tuhan semesta alam, dialah yang menciptakan kedamaian sejati… jadi untuk memahami apa itu kedamaian sejati sudah seharusnya kita memahami sang pencipta kedamaian, karna jika kita tidak memahami-NYA maka kita tidak akan menemukan apa itu kedamaian sejati…
lalu bagaimana kita memahami sang pencipta kedamaian???
Nabi Muhammad SAW bersabda “barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal siapa tuhanya” nah, dari situlah dapat dipahami bahwa sebelum kita mulai memahami sang pencipta kedamaian hendaknya kita memahami diri kita sendiri terlebih dulu yang mana sejatinya kita hanyalah hamba dari tuhan semesta alam, sebagaimana yang tertera dalam buku manual kedamaian sejati yaitu kitab suci yang diwahyukan kepada utusan yang terakhir nabi akhir zaman baginda Nabi Muhammad SAW….
pada dasarnya kedamaian itu bervariasi, sebagian manusia berpendapat bahwa kemewahan itu kedamaian, ada juga yang berpendapat bahwa uang yang banyak adalah kedamaian, dan lain sebagainya yang berkenaan dengan hal-hal material semata.
semua itu memanglah kedamaian, tapi hanya kedamaian sesaat dan bukan merupakan kedamaian sejati, karena kedamaian sejati ialah kedamaian hati, kedamaian fikiran, dan juga kedamaian jiwa….
dan ketiga hal tersebut hanya akan diperoleh bagi siapa yang memahami sang pencipta kedamaian,
mereka yang tidak memahami sang pencipta kedamaian sejatinya hanya mengejar angan-angan belaka….
islam dalam Bahasa arab berasal dari kata as-salaam yang artinya damai, dan juga berasal dari kata as-silm yang berarti pasrah atau tunduk atas perintah allah swt.
Jadi kedamaian sejati dalam perspektif islam yaitu kedamaian hati, fikiran, dan jiwa dengan tunduk dan pasrah atas kehendak tuhan semesta alam.
semoga kita senantiasa dianugrahi kedamaian sejati oleh ALLAH SWT….
Wallahu a’lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H