Lihat ke Halaman Asli

LAGU KERONCONG CIPTAAN PAK SBY

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

LAGU KERONCONG CIPTAAN PAK SBY

Musik pada masa perjuangan terbukti memiliki kekuatan ampuh untuk membangkitkan semangat juang para pahlawan/pejuang pada waktu perang kemerdekaan. Banyak lagu perjuangan sebagai “alat perjuangan” begitu melegenda sampai sekarang. Jika kita mendengar dan menyimak lagu-lagu perjuangan tersebut jiwa dan perasaan kita akan segera terinduksi semangat dan jiwa patriotis yang tersimpan dalam pesan lagu tersebut.

Presiden SBY memiliki jiwa seni bagus. Sejak SMP beliau suka pada music dan punya grup music di sekolahnya. Pada masa jadi presiden masih menyempatkan diri membuat karya-karya music. Banyak karya-karyanya dan sudah dipublikasikan dengan baik. Lewat music SBY mencoba mengobarkan semangat nasionalis dan patriotis. Ada satu celah yang berusaha dibidik dengan cerdas yakni mengobarkan semangat nasionalis melalui karya music.

Lagu-lagu masa perjuangan tidak semuanya terpaku pada lagu mars yang menghentak dan gegap gempita. Banyak juga lagu-lagu perjuangan yang bertempo andante (pelan) dan bahkan menjadi lebih nikmat ketika diiringi dengan music keroncong. Sebut saja misalnya lagu Selendang Sutera, Pahlawan Merdeka, Bung, Jembatan Merah, Sepasang Mata Bola dan sebagainya. Sampai sekarang lagu-lagu perjuangan itu masih nyaman untuk diperdengarkan. Bahkan seperti menjadi suatu “keharusan” ketika menjelang memperingati hari-hari besar nasional (Kemerdekaan Republik Indonesia) untuk memperdengarkannya.

Musik keroncong sebagai music “asli” Indonesia mengalami masa kejayaan pada masa “keroncong abadi”. Pada masa sekarang keroncong hampir ditinggalkan pendengarnya. Proses pewarisan kepada para muda hampir tidak bisa berjalan. Hal ini karena kalangan muda lebih menyukai music-musik Pop yang menghentak dan glamor.

Sebenarnya masih banyak para penggemar music keroncong di tanah air. Namun para pelaku musik keroncong sangat sedikit. Karena pelaku sedikit maka grafik perkembangannya juga sangat lambat. Jika dilihat pada referensi lagu sangat sedikit penambahan lagu keroncong. Lebih banyak lagu lama dimainkan lagi / diputar dan diputar lagi.

Jika SBY bersedia membuat lagu keroncong untuk Indonesia ada beberapa hal yang mungkin bisa menjadi dinamis; (1) para insan keroncong yang selama ini merasa tidak ada perhatian bisa tergugah dan bersemangat lagi; (2) SBY bisa “mencoba” keampuhan music keroncong untuk menginduksi jiwa nasionalis bangsa Indonesia; (3) ikut melestarikan music keroncong; (4) bukti bahwa SBY seorang multi genre music. Bisakah? … siapa takut..!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline