Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Catatan Hari Esok

Diperbarui: 2 Oktober 2019   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://sajakataksara.wordpress.com/2013/04/18/sepasang-mata-suka-yang-membaca/

Hari ini, mulutmu terus menggumam keluh
Padahal, di hari-hari sebelumnya pikirmu selalu penuh hal-hal baik
Meski di hari paling buruk sekalipun

Mungkin pikirmu mulai mencapai titik jenuh
Bibirmu mulai mengeluarkan kalimat-kalimat keruh
Kepalamu mulai berasap

Hei, tapi setidaknya terimakasih sudah menjadikanku tempatmu berkeluh
Satu-satunya tempatmu menyimpan cerita yang tak akan penuh
Akan kujamin itu

Minggu ini mungkin kamu tidak baik-baik saja
Banyak cerita kurang mengenakkan yang kau tuangkan
Tapi setidaknya kamu tidak salah tempat mengeluarkan suara

Lalu, ketika pikir-pikir baikmu mulai kembali,
Kamu mulai sering membicarakan masa depan
Berkhayal hal-hal menyenangkan juga kadang yang tidak diinginkan

Kemudian,
Dalam rencana-rencanamu itu mulai melibatkanku
Tak lama, aku sempurna masuk dalam cerita khayalanmu

Tapi, hei!
Fokus saja untuk hari ini
Hari esok, biar saja berjalan semestinya

Sibuk merencanakan esok hari,
Kadang membuat kita lupa anugerah hari ini

Hari esok,
Kita rangkai saja sama-sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline