Lihat ke Halaman Asli

Jarum Jam dan Melupakan

Diperbarui: 1 Maret 2017   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sudah berusaha keras pergi
Menjauh sejauh yang kubisa
Aku berusaha tak 'kan kembali
Berusaha tak mau memikirkanmu lagi

Aku pun sudah berusaha keras mengusirmu
Dari alam pikirku, kuharap tak lagi ada kamu
Aku sudah berusaha keras membuatkan pintu untukmu di hati
Agar kamu bisa bebas lepas keluar dari ruang yang kau tempati selama ini

Namun, layaknya jarum jam yang berputar
Aku akhirnya tersadar
Selama ini aku hanya berputar-putar
Dan tak selangkah pun lebih jauh dari kemarin

Dalam fisika pun
Status pergerakanku tetap nol
Karena aku kembali
Di tempat kumulai

Meski keras usahaku berkali-kali berlari
Namun langkah kakiku
Entah mengapa
Begitu ringan kembali

Dan menetap nyaman
Disisi bayangan
Yang namanya adalah kamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline