Minggu (23/6/2024) malam, Lentera Festival 2024 di Pasar Kemis, Tangerang, Banten, dirundung kericuhan. Kekecewaan penonton yang memuncak akibat pembatalan konser berujung pada aksi pembakaran panggung dan sound system. Peristiwa ini menjadi tamparan keras bagi dunia perkonselan dan pengingat pentingnya profesionalisme dalam mengelola event.
Kronologi kericuhan berawal dari molornya jadwal konser. Sejak sore, area konser telah dipadati ratusan penonton yang antusias. Namun, hingga pukul 19.15 WIB, acara tak kunjung dimulai. Panggung gelap dan sepi, tanpa kehadiran pembawa acara maupun pengisi acara. Ketidakjelasan ini memicu kekecewaan penonton, yang kemudian berujung pada teriakan dan protes kepada panitia.
Kekecewaan semakin menjadi ketika diumumkan bahwa konser dibatalkan. Panitia yang tidak bertanggung jawab kabur dan tak bisa dihubungi. Penonton yang telah membeli tiket seharga Rp 115.000 merasa dirugikan dan marah. Emosi mereka meledak dan sebagian memilih untuk membakar panggung dan sound system sebagai bentuk pelampiasan amarah.
Tim gabungan polisi dan TNI dikerahkan untuk mengamankan lokasi. Penonton diminta untuk membubarkan diri dengan tenang. Sekitar pukul 20.00 WIB, situasi berangsur kondusif dan penonton sudah bubar.
Peristiwa Lentera Festival 2024 menjadi pelajaran penting bagi para panitia event konser. Profesionalisme dan tanggung jawab adalah kunci utama dalam menyelenggarakan event yang sukses dan aman. Berikut beberapa tips yang dapat menjadi panduan:
- Perencanaan Matang: Persiapan matang dari awal, mulai dari memilih lokasi, waktu, artis, hingga sistem keamanan, adalah kunci utama. Pastikan memiliki izin resmi dan tim yang solid untuk menangani berbagai situasi.
- Komunikasi Jelas: Jalin komunikasi yang transparan dengan semua pihak, termasuk penonton, artis, dan sponsor. Berikan informasi lengkap dan akurat tentang acara, seperti jadwal, harga tiket, dan peraturan yang berlaku. Gunakan berbagai media untuk menjangkau audiens.
- Keamanan dan Kenyamanan: Prioritaskan keamanan dan kenyamanan penonton dengan menyediakan petugas keamanan memadai, fasilitas lengkap, dan prosedur darurat yang jelas.
- Antisipasi Gangguan: Waspadai dan siap siaga terhadap potensi gangguan. Jalin komunikasi dengan pihak berwenang dan buatlah rencana cadangan untuk situasi tak terduga.Untuk Kasus seperti Lentera festival diatas, sebaiknya uang tiket tidak hanya di pegang oleh satu orang. apalagi ketua panitia. sudah banyak terjadi kasus ketua panitia konser membawa kabbur uang tiket.
Selain tips di atas, penggunaan lanyard custom dengan logo panitia event juga dapat membantu. Hal ini memudahkan pengunjung untuk mengenali panitia dan meningkatkan kredibilitas serta profesionalisme penyelenggara.
Tragedi Lentera Festival 2024 harus menjadi pengingat bahwa menyelenggarakan event bukan perkara mudah. Diperlukan profesionalisme, tanggung jawab, dan persiapan matang untuk menghindari terulangnya kejadian serupa. Semoga ke depannya, dunia perkonselan di Indonesia dapat belajar dari peristiwa ini dan menghadirkan event-event yang aman, nyaman, dan berkesan bagi para penonton. jika konser rusuh banyak orang dirugikan termasuk Vendor lanyard, sound system. Lighting dan pihak lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H