Lihat ke Halaman Asli

Mengatasi Konflik Antar Pribadi

Diperbarui: 27 Juli 2023   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konflik adalah peristiwa penting dan genting dalam tingkatan suatu hubungan. Konflik dapat menyebabkan kemarahan, kebencian, bahkan putusnya suatu hubungan. Jika ditangani dengan tepat, konflik dapat menjadi sesuatu yang produktif dan mengarah pada pemahaman yang lebih dalam, saling meghargai perbedaan pendapat, dan menjadi lebih dewasa dalam mengatasi suatu masalah. Konflik antar pribadi mengarah perbedaan pendapat antar individu yang saling terhubung, contohnya seperti konflik dengan orang tua, teman, bahkan kekasih.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita seringkali mengalami konflik antar pribadi. Konflik antar pribadi adalah hal yang wajar dan tidak dapat dihindari. Hal ini wajar sekali bila terjadi karena setiap individu tentu memiliki perbedaan dalam menilai sesuatu, dalam memandang sesuatu, dan memiliki kepentingannya sendiri yang dapat menyebabkan konflik timbul di berbagai situasi. Sebetulnya yang menjadi masalah bukanlah konflik yang sedang terjadi melainkan adalah solusi dan cara mengatasinya secara tepat. Kegagalan menangani konflik dengan cara yang tepat bisa merusak hubungan yang semula harmonis.

Namun, seringkali ketika sedang mengalami konflik antar pribadi seorang individu memilih untuk menghindari bertemu dengan pihak lain yang terlibat dalam konflik. Alasannya pun beragaram mulai dari kekhawatiran bahwa bertemu dengan pihak lain dapat memperburuk konflik dan menyebabkan pertengkaran yang lebih parah, ataupun takut emosinya akan meledak atau memperburuk situasi. Sebetulnya ini adalah langkah dewasa namun jika hal ini dilakukan tidak akan menyelesaikan suatu konflik.

Meskipun menghindari pertemuan sementara dapat memberi waktu untuk merenungkan dan meredakan emosi, penting untuk diingat bahwa mengatasi konflik seringkali memerlukan komunikasi yang terbuka dan jujur. Menghindari konflik secara berkepanjangan dapat memperburuk masalah dan membuat konflik semakin rumit untuk dipecahkan. Jangan pernah menunda penyelesaian upayakan untuk menyelesaikan konflik secepat mungkin sebelum masalah semakin rumit dan berlarut-larut. Semakin lama konflik dibiarkan semakin kompleks pula konflik yang terjadi.

Setiap konflik dapat diatasi. Semua tergantung bagaimana setiap individu menyikapinya. Setiap individu tentu memiliki caranya masing-masing dalam menyelesaikan suatu konflik.  Dalam mengatasi konflik antar pribadi, komunikasi antar pribadi yang baik adalah kuncinya. Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang yang saling terhubung. Jika komunikasi antar individu yang sedang mengalami konflik baik, maka bukan tidak mungkin konflik dapat diatasi dengan cepat.

Mengatasi konflik seringkali memerlukan komunikasi yang terbuka dan jujur. Komunikasi adalah yang utama. Jika komunikasi yang baik saja tidak cukup untuk menyelesaikan suatu konflik maka ada beberapa cara untuk meredakan konflik yang terjadi seperti memahami perasaan dan sudut pandang pihak lain, identifikasi akar masalah terjadinya konflik, tidak saling menyalahkan satu sama lain, dan jangan ragu untuk meminta maaf, jika Anda sadar bahwa ada kesalahan yang Anda buat, jangan ragu untuk meminta maaf dengan tulus.

Jika konflik sulit untuk dipecahkan sendiri, pertimbangkan melibatkan pihak ketiga yang netral untuk membantu mediasi dan memfasilitasi proses penyelesaian. Melibatkan pihak ketiga sebagai mediator dapat menjadi langkah yang bijaksana untuk mencari solusi yang adil dan membangun. Adanya pihak ketiga yang netral dapat membantu para pihak yang terlibat dalam konflik untuk mencapai kesepakatan atau solusi yang saling menguntungkan. Penulis berpendapat setiap konflik yang terjadi membuat setiap individu yang menghadapinya menjadi lebih dewasa jika ditangani dengan  tepat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline