Lihat ke Halaman Asli

Kelompok KKM 47 Desa Sukopuro

Mahasiswa/Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa KKM Reguler Kelompok 47 UIN MALANG Berkontribusi Dalam Pembuatan Nama Jalan untuk Desa Sukopuro, Kec. Jabung, Kab. Malang.

Diperbarui: 31 Januari 2024   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKM 47 UIN MALANG (Dok. pribadi)

Sukopuro, Kab. Malang, 31 Januari 2024

Mahasiswa Kelompok 47 Kuliah Kerja Mahasiswa Reguler dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan bangga mempersembahkan kontribusi mereka dalam pembangunan komunitas lokal. Kelompok KKM 47 dari UIN Malang telah berhasil menyelesaikan proyek pembuatan nama jalan untuk Desa Sukopuro, yang terletak di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Dalam upaya untuk meningkatkan identitas dan keterbacaan wilayah setempat, mahasiswa KKM Reguler Kelompok 47, yang terdiri dari 13 Mahasiswa menyelenggarakan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Program ini merupakan bagian dari program kerja pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh UIN Mualana Malik Ibrahim Malang untuk mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat sekitarnya.

Menurut ketua kelompok KKM 47 Muhammad Fathoni. A, "Kami melihat bahwa infrastruktur dasar seperti papan nama jalan adalah elemen penting dalam memperkuat identitas lokal dan memudahkan navigasi bagi penduduk setempat maupun pengunjung." Dengan semangat yang tinggi, kelompok ini melakukan survei langsung di Desa Sukopuro untuk memahami kebutuhan dan preferensi masyarakat sebelum merancang nama-nama jalan yang sesuai.

Setelah melakukan konsultasi dengan tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh yang lainnya di Desa Sukopuro, kelompok KKM 47, berhasil merancang papan nama jalan yang mencerminkan identitas budaya dan sejarah Desa Sukopuro. Nama-nama jalan yang dipilih dengan cermat mencakup referensi sejarah lokal, kearifan lokal, dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah desa.

KKM 47 UIN MALANG (Dok. pribadi)

Bapak Hadi, selaku Sekretaris Desa, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan, "Papan nama jalan ini bukan hanya sekadar penanda, tetapi juga merupakan simbol kebanggaan bagi masyarakat kami. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan citra dan identitas Desa Sukopuro."

Proses pembuatan dan pemasangan papan nama jalan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari warga setempat yang turut serta dalam memasangnya di setiap sudut desa. Keberhasilan proyek ini tidak hanya menjadi prestasi bagi mahasiswa KKM Kelompok 47, tetapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi yang erat antara universitas dan Masyarakat Desa Sukopuro.

Dengan adanya nama-nama jalan yang jelas dan informatif, diharapkan Desa Sukopuro dapat menarik lebih banyak perhatian dan dukungan dari pihak luar serta memberikan dampak positif dalam pembangunan dan promosi pariwisata lokal. Sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan, Mahasiswa KKM Kelompok 47 berharap bahwa proyek ini akan menjadi titik awal untuk lebih banyak inisiatif positif yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat dalam upaya memperkuat komunitas lokal.

KKM 47 UIN MALANG (Dok. pribadi)

Demi keberlanjutan proyek dan memastikan manfaat jangka panjang, Mahasiswa KKM Kelompok 47 berencana untuk terus berkolaborasi dengan pihak berwenang dan masyarakat setempat untuk memonitor dan mengevaluasi dampak dari pembangunan nama-nama jalan ini. Demikianlah berita tentang kontribusi positif mahasiswa KKM Reguler Kelompok 47 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam pembuatan nama jalan untuk Desa Sukopuro, semoga inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam pembangunan komunitas lokal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline