Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Geladi Hominisasi UNPAR

Diperbarui: 26 November 2022   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada 20 November 2022 saya mengikuti program atau acara yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan yakni Geladi Hominisasi. Dalam acara tersebut terdapat berbagai macam program studi, sehingga kami dapat memperluas relasi. Selain itu, dilakukan berbagai macam aktivitas yang dapat membantu kami, para mahasiswa yang mengikuti acara tersebut untuk dapat berpikir cepat, inisiatif, proactive, dan berpikir dengan kritis.

Rangkaian acara Geladi Hominisasi ini diawali dengan adanya tugas pra-Geladi yang menarik dan mudah untuk dilakukan, karena di tugas tersebut banyak pertanyaan yang merujuk pada pendapat masing-masing, sehingga membuat kami dapat berpikir lebih kritis. Ditambah lagi dengan berbagai macam pilihan video dokumenter dengan berbagai topik  yang dapat kami tonton agar bisa menjawab pertanyaan yang sudah disediakan. Setelah melaksanakan tugas pra-Geladi, beberapa hari kemudian, acara Geladi Hominisasi dimulai. Saat acara Geladi Hominisasi dilaksanakan, kami melakukan banyak aktivitas yang sangat membutuhkan cara berpikir yang cepat, seperti mencari bahan untuk presentasi, cara presentasi agar tepat waktu, dan menyusun strategi. Tahapan acara Geladi Hominisasi ini diakhiri dengan tugas pasca-Geladi yakni tugas narasi atau deskriptif ini. 

Setelah mengikuti acara Geladi Hominisasi ini, saya dapat menyatakan bahwa berpikir kritis dan berpikir secara logis sangatlah dibutuhkan. Ditambah lagi dengan cara berpikir yang cepat, berbahasa yang baik, inisiatif, proactive, kerjasama dalam kelompok, penyusunan strategi, serta berkomunikasi dengan orang lain juga tidak kalah penting di kehidupan terutama dalam konteks kehidupan perkuliahan.

Dengan mengikuti acara Geladi Hominisasi menyadarkan saya bahwa kemampuan menggunakan logika dan berbahasa sebagai warga negara itu dibutuhkan. Menurut saya, dengan berpikir secara logis dapat membuat pola pikir seseorang menjadi lebih berkembang sehingga dapat menganalisis permasalahan dan isu atau topik yang sedang dibahas. Sedangkan dengan berbahasa yang benar sebagai warga negara, selain sebagai bentuk nasionalisme, berbahasa juga sebagai cara atau bentuk komunikasi. Dengan mengikuti Geladi Hominisasi, kedua hal tersebut diolah secara bersamaan bagaimana kita dapat berpikir kritis terhadap suatu topik dan bagaimana cara menyampaikan pesan agar sampai kepada para pendengar.

Geladi Hominisasi ini memberikan manfaat yang secara tidak langsung tersampaikan kepada saya. Sebagai contoh, saya dapat berani atau inisiatif untuk menjadi notulen, saya dapat berpikir dengan cepat serta logis, saya dapat menyampaikan pesan agar tidak berbelit-belit, dan saya dapat melaksanakan komunikasi antar anggota kelompok saya. Selain hal-hal tersebut masih banyak manfaat yang saya dapatkan dari acara ini.

Dengan mengikuti acara Geladi Hominisasi ini, banyak kemampuan yang saya terapkan dalam perkuliahan. Seperti berani untuk menyampaikan pendapat di dalam kelas dengan berbahasa dan menggunakan logika, ketika dihadapkan dengan pertanyaan dosen saya menganalisis terlebih dahulu agar jawaban tepat dengan sasaran, cara penyampaian pesan atau pendapat sesuai dengan bahasa yang baik dan benar, dapat berkomunikasi dengan orang baru. Untuk meningkatkan berpikir dengan logis dan berbahasa dengan benar menurut saya cara termudah dalah dengan berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai macam kalangan seperti dosen, teman, orang tua, keluarga, dan lain-lain

Sabda Raya Zaviir Anaqi 

6052201033

Fakultas Hukum, Program Studi Ilmu Hukum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline