Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik UPI 2022: Penyuluhan Pemasaran Produk Kalua Jeruk Bali kepada Warga Desa Cibiru Wetan

Diperbarui: 8 Agustus 2022   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung -- Sabtu (30/7/2022) pukul 19.30 WIB mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan program KKN-T pada tahun ini dengan mengusungkan tema 'Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM'. 

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selaras dengan tujuannya untuk memberantas kemiskinan dengan tema kegiatan 'Upaya Peningkatan Pemasaran produk Kalua Jeruk Bali untuk Meningkatan Perekonomian Warga Desa Cibiru Wetan'.

Sesuai dengan gagasan tema SDGs Desa Nomor 1 yang berbunyi Desa Tanpa Kemiskinan, program ini bertujuan untuk menekankan angka kemiskinan. Banyak kebijakan-kebijakan yang dikembangkan pemerintah untuk melanggengkan program ini. Salah satu alternatif upayanya adalah dengan dilakukannya penyuluhan UMKM oleh mahasiswa untuk dapat mengedukasi masyarakat.

Upaya edukasi masyarakat ini dilakukan dengan melakukan penyuluhan terkait mengolah hasil perkebunan masyarakat khususnya jeruk bali untuk dapat menjadikan alternatif baru dalam mencari sumber penghasilan warga setempat.

Berdasarkan hal tersebut, tim kelompok 100 pun melangsungkan kegiatan penyuluhan terkait bagaimana strategi cara pembuatan dan teknik pemasaran produk kalua jeruk bali. Diharapkan hal tersebut membantu masyarakat untuk dapat mengembangkan produk UMKM sebagai sumber penghasilan warga.

Dokpri

Kalua jeruk bali ini dikenal sebagai kudapan lezat yang bisa dinikmati secara langsung. Dan uniknya, kalua ini menjadi kudapan yang tidak lazim dan masih terbilang jarang dikenal masyarakat. Karena olahan kalua ini diolah dengan bahan kulit jeruk muda.

Tidak hanya itu, modal yang digunakan dalam pembuatan olahan kalua ini terbilang murah dan pengolahannya mudah. Hanya dengan memanfaatkan jeruk bali di pekarangan rumah penduduk, warga dapat berwirausaha dan mencari sumber penghasilan baru.

Dokpri

Dokpri

Pematerian oleh Rizki Neno mahasiswa pendidikan kimia UPI dan Elsyifa mahasiswa sains informasi geografi UPI ini membuka kegiatan penyuluhan dengan penyampaian materi mengenai strategi pemasaran produk hasil perkebunan warga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline