Lihat ke Halaman Asli

Zata Al Dzahabi

Penulis, Content Creator, Podcaster

Cardi B Dukung Kamala Harris Jadi Presiden Perempuan Amerika Pertama, Ini Alasannya!

Diperbarui: 6 November 2024   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: Netizen Media dari The Guardian (potret Cardi B di atas panggung kampanye)

Melawan Para Penganggu

Acara kampanye Calon Presiden Amerika dari Partai Demokrat Kamala Harris pada 1 November 2024 kemarin di Wisconsin, dihadiri Cardi B Rapper perempuan terkenal yang juga ikut berpidato di atas podium. 

Ia mengatakan bahwa dirinya akan selalu melawan para penganggu sama seperti Kamala dan dia tidak akan memilih siapapun di pemilu tahun ini, namun setelah Kamala mencalonkan diri dia berubah pikiran. 

Rapper berusia 32 tahun itu menyatakan dirinya tidak percaya dengan semua Calon Presiden yang ada sebelumnya, sampai Kamala maju menjadi Calon Presiden di pemilu tahun ini. 

Cardi B percaya bahwa setiap perkataan yang diucapkan Kamala Harris akan membawa dampak baik bagi Amerika, menurutnya Calon Presiden dari Partai Demokrat itu adalah sosok perempuan yang kuat dan penuh empati. 

Musisi kelahiran 11 Oktober 1992 itu yakin bahwa Kamala tidak akan kalah di pemilu tahun ini, ia juga merasa Amerika kini sedang berada dalam kondisi yang cukup mengkhawatrikan. 

Ted Johnson Jurnalis Deadline menjelaskan di acara rapat umum Tim Sukses Kamala Harris, Cardi B mengatakan bahwa Donald Trum adalah penipu. 

Dalam artikel berjudul 'Cardi B, At Kamala Harris Rally, Warns Of Donald Trump's "Plan To Hustle You"; Rapper Says She Didn't Plan To Vote Until VP Entered Race' itu dijelaskan. 

Cardi menjelaskan bahwa Trump memiliki rencana untuk memanipulasi seluruh rakyat Amerika, menurutnya Politisi dari Partai Republik itu memiliki ideologi yang tidak berpihak pada hak-hak perempuan. 

                                                                                                                     

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline