Konflik Memanas
Hubungan kedua negara Korea ini memburuk beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan berita tentara Korea Utara yang bermarkas di Pyongyang, meledakan jalan raya penghubung Korea Utara dan Korea Selatan.
Tidak hanya itu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendeklarasikan dalam pidatonya bahwa Korea Selatan adalah musuh, seperti sudah bersiap-siap untuk berperang media Korea Utara melaporkan.
Bahwa lebih dari 1,5 juta pemuda telah bergabung ke militer mereka, lalu apa saja yang telah terjadi dan sebesar apa kemungkinan perang antara Korea Utara dan Korea Selatan?.
Pada 18 Oktober 20204 Kim Jong Un memerintahkan tentaranya untuk memperlakukan Korea Selatan sebagai musuh, Pemimpin tunggal tersebut menyatakan bahwa negaranya tidak akan segan-segan menyerang.
Jika pemerintah Seoul melanggar perjanjian dengan Pyongyang, hal itu disampaikan Kim pada saat berpidato di Markas Besar Militer Korea Utara.
Joel Guinto Jurnalis BBC menjelaskan awalnya Korea Utara menuduh Korea Selatan telah menerbangkan Drone di wilayah Pyongyang, hal itu dianggap sebagai tindakan ancaman militer.
Sehingga hubungan antara kedua negara ini memanas sampai berbulan-bulan setelahnya, Drone itu dianggap sebagai provokasi terhadap Militer Korea Utara yang dapat memicu konflik bersenjata.
Setelah menyebarkan tuduhan tersebut kepada Korea Selatan, Kim Jong Un kemudian memerintahkan pasukan tentara perbatasan untuk bersiap-siap melakukan serangan.