Pengantar
Setiap manusia perlu tidur sebagai waktu alami untuk tubuhnya beristirahat setelah lelah seharian beraktivitas atau bekerja, tidur adalah saat dimana otak yang mengendalikan seluruh sistem kerja tubuh beristirahat dan mengisi kembali energinya.
Dengan tidur tubuh manusia memiliki kesempatan untuk memulihkan kembali energi yang seharian terkuras, tidur juga bisa membuat tubuh kita kembali segar setelah merasa lelah seharian beraktivitas.
Sudah menjadi sifat alami manusia sebagai makhluk hidup membutuhkan tidur, karena kita memiliki energi dan kekuatan yang terbatas ada saat dimana kita lelah dan di saat itu salah satunya manusia butuh tidur.
Sejak dulu ada sebiuah teori yang dipegang teguh hingga kini, dimana teori ini berangkat dari ranah ilmu Kesehatan/Kedokteran yang menyatakan manusia butuh tidur selama 8 jam.
Apakah teori ini valid? Apakah bisa relevan untuk semua orang?, apakah jika kita tidur kurang dari 8 jam sudah pasti tidak sehat?, bagaimana dengan para orang jenius di luar sana?.
Bukankah mereka tidurnya sangat sebentar?, bagaimana dengan kebiasaan para ilmuwan yang bekerja hingga larut malam hingga membuat mereka tidur hanya sebentar?.
Jika kita berpegang teguh pada teori tidu 8 jam, artinya kita telah menghabiskan 1/3 waktu hidup kita dalam sehari untuk tidur karena semua orang hanya memiliki waktu 24 jam dalam sehari.
Apabila kita tidur selama 8 jam artinya kita hanya memiliki waktu 16 jam dalam sehari, jika waktu tidur kita kurang dari 8 jam maka otomatis waktu hidup kita dalam sehari akan lebih banyak.
Dengan semakin banyak waktu dalam sehari seharusnya kita bisa menggunakannya untuk melakukan sesautu yang produktif, jadi bisa jadi tidur kurang dari 8 jam itu justru yang dapat meningkatkan produktivitas.