Lihat ke Halaman Asli

Zata Al Dzahabi

Penulis, Content Creator, Podcaster

Tahun Baru, Jepang, & Kembang Api

Diperbarui: 3 Januari 2023   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image from: BukaReview

Pengantar

Tahun baru menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang di seluruh belahan dunia perayaan pergantian tahun memang identik dengan pesta kembang api, kebanyakan orang merayakan tahun baru dengan berkumpul atau berpesta bersama orang-orang terdekat. 

Setiap negara tentunya memiliki cara yang berbeda dalam memeriahkan tahun baru, beberapa diantaranya memiliki cara yang unik dan menarik untuk dibahas. 

Salah satunya adalah Jepang yang memiliki budaya perayaan tahun baru yang dinamakan 'shogatsu', dalam bahasa Jepang istilah ini dulunya digunakan untuk menamai bulan pertama dalam satu tahun, namun kini hanya digunakan untuk 3 hari pertama di awal tahun.

 

Sejarah

Pemerintah Jepang menggunakan Kalender Gregorian pada tahun 1873 yang tahun baru jatuh pada tanggal 1 Januari, di abad sebelumnya negeri matahari terbit ini masih mengunakan Kalender Tionghoa sehingga mereka merayakan tahun baru pada awal musim semi. 

Sama seperti tahun baru Imlek, Korea, dan Vietnam, ketika merayakan tahun baru orang Jepang mempercayai bahwa arwah leluhur datang yang disebut Toshigami (Dewa Tahun). 

Ia dipercaya datang membawa berkah dan karunia untuk sepanjang tahun, upacara penghormatan arwah leluhur di Jepang dilakukan 2 kali yakni di musim panas dan di awal tahun baru. 

Negeri sakura ini juga pernah merayakan tahun baru sebagai perayaan semakin bartambahnya usia, tradisi ini bernama kazoedoshi dalam tradisi ini setiap bayi yang baru lahir dianggap sudah berusia 1 tahun. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline