Sejarah penciptaan Kereta Api berawal di tahun 1804 ketika kereta uap mulai diproduksi dan digunakan secara massal di Inggris, dulu adanya Kereta Api memberikan dampak yang sangat penting terhadap efisien pengiriman barang.
Di Amerika pengiriman jarak jauh seperti dari New York ke California umumnya memakan waktu 1-2 bulan, dengan Kereta Api dapat dipangkas menjadi beberapa hari saja.
Melansir dari Kompas.com dalam artikel yang ditulis oleh Aditya Jaya Iswara model Kereta Api pertama adalah Kereta Uap (Lokomotif), tujuannya untuk menggerakan mesin uap tekanan tinggi dan pertama kali dirancang oleh Richard Trevithick.
Di jalur trem milik pabrik besi Penydaren, tanggal 21 Februari 1804 menjadi penrjalanan Kereta Uap pertama dalam sejarah sekaligus uji coba hasil ciptaan Richard Trevithick.
Masyarakat pada awalnya takut untuk naik kereta, pada saat Kereta Uap pertama kali dioperasikan sekaligus mengawali sejarah Kereta Api di dunia.
Masyarakat pada masa itu khawatir tidak sadarkan diri karena guncangan keras dari Kereta Api, ada juga yang takut tidak bisa bernafas ketika berada dai dalam kereta.
Seiring berjalannya waktu Kereta Api menjadi salah satu transportasi favorit bagi banyak orang, karena biayanya yang terjangkau dan mampu menempuh perjalanan jauh dalam waktu singkat.
Richard Trevithick seorang Insinyur Pertambangan yang pertama kali mengembangkan alat transportasi dengan sistem uap (Lokomotif), sebagai penggerak mesin uap bertekanan tinggi pertama di dunia.
Sejak kecil Richard sudah tertarik dengan dunia Pertambangan dan mesin karena ia menghabiskan masa kecilnya di kawasan Pusat Pertambangan Cornwall Inggris, mesin Lokomotif model lainnya diciptakan oleh Peter Cooper, mesin itu diberi nama "Tom Thumb" dan pada 28 Agustus 1830 diadu dengan seekor kuda namun mesin tersebut kalah.
Cooper merupakan seorang Industrialis, dimana pada awalnya ada sebuah perusahaan yang kesulitan mengembangkan mesin uap untuk kereta.