Lihat ke Halaman Asli

Akibat Anak yang Takabur

Diperbarui: 10 November 2022   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada suatu hari ada 2 anak yang sedang bermain sepeda. Mereka bernama Ali dan Lily, mereka adalah kakak beradik yang selalu menghabiskan waktu bersama dalam bermain. Ali si adik lincah dan periang, sedangkan Lily si kakak, cerdas dan suka melukis.

Pada suatu hari Lily mengajak Ali balapan sepeda, Lily berkata: "Ali ayo balapan yok. oke jawab Ali. Merekapun bersiap-siap untuk balapan sepeda. Aku yang kasi aba-aba yaaaa, kata Lily. satu....dua....tigaaaaaa. Sepeda merekapun melaju dengan pantasnya. 50 meter pertama persaingannya seimbang antara Lily dan Ali. Mereka sama kuat dan cepatnya. Memasuki 100 meter Lily keliatan mulai capek, Ali masih kuat dan staminanya masih ok. Akhirnya Lily disalip oleh Ali.

Yeeeee menang kata Ali ketika membalap Lily. Lily kaget dan hilang keseimbangan. Sepeda Lily agak oleng dan kebetulan di tepi jalan ada pasangan kakek dan nenek sedang jalan pagi. Lily tidak bisa mengendalikan sepedanya dan menabrak orangtua itu. Gak parah sih, cuma menyenggol dikit aja.

Spontan saja nenek dan kakek itu marah-marah dan ngomel gak karuan. Lily hanya terdiam dan meminta maaf atas kesalahannya. "Maaf ya nek, kakek. Gak sengaja tadi."
"Ya udah lain kali hati-hati". kata orangtua itu. Dodi hanya bisa ketawa-ketiwi dari jauh.

Setelah itu mereka sepedaan lagi. Sambil ngomel dalam hati Lily mengayuh sepedanya sambil melamun. Karena lagi gak konsentrasi tiba-tiba Lily hampir tertabrak sepeda motor, namun Lily berhasil menghindar ke kiri. Sayangnya Lily terpleset dan terjatuh ke dalam got yang kotor.

Sekali lagi Ali tertawa terbahak-bahak. Namun kali ini Ali langsung menolong Lily. Ayo pulang kata Ali. Makanya jadi anak jangan suka takabur. Kalo takabur nanti bisa kecebur hahahahahahah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline