Bandung - PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), perusahaan kosmetik, jamu, dan produk kesehatan terkemuka di Indonesia, berkomitmen mendukung program "Orang Tua Angkat UMKM Obat Bahan Alam (OBA) dan Kosmetik" yang diinisiasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha di industri Kosmetik, Obat dan Makanan melalui kemitraan strategis antara perusahaan besar dan UMKM yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor industri ini melalui sinergi dan kolaborasi antara pelaku usaha besar dan UMKM.
Sumber Gambar : Mustika Ratu
PT Mustika Ratu Tbk, yang diwakili oleh Direktur R&D -- Quality, Dewita Agus menandatangani dan resmi menjalin kemitraan sebagai Orang Tua Angkat OBA & Kosmetik dengan tiga UMKM: PT Dhe Klopo Nusantara dari Lamongan, CV Bedda Lotong Lariza dari Bone, dan PT Ammar Putri Beauty Care dari Aceh. Acara ini berlangsung di Trans Convention Centre, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024)
BPOM terus berkomitmen dalam mempercepat pengembangan sektor usaha Kosmetik dan Obat Bahan Alam di Indonesia. Dalam rangka mendukung program pemerintahan baru 'Asta Cita' dan lima program prioritas yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo, BPOM memperkuat kemitraan lintas sektor guna meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha di industri ini.
Sumber Gambar : Mustika Ratu
Sebagai bagian dari dukungannya, Mustika Ratu mengintegrasikan program ini dalam inisiatif Jamunomic Ecosystem, yaitu ekosistem bisnis berkelanjutan yang dikembangkan untuk mengoptimalkan rantai nilai produk berbasis kosmetik, jamu dan bahan alam lainnya. Ekosistem ini mencakup budidaya tanaman herbal oleh petani lokal, pengolahan dan produksi oleh UMKM serta Mustika Ratu, hingga pemasaran dan distribusi produk akhir.
Sumber Gambar : Mustika Ratu
Dewita Agus menjelaskan "Program Orang Tua Angkat ini sejalan dengan inisiatif Jamunomic Ecosystem, dimana kami bekerja sama dengan petani lokal, UMKM, dan komunitas setempat sebagai mitra strategis untuk memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku, produksi berkualitas, dan distribusi produk ramah lingkungan.
Kami percaya, melalui kolaborasi ini, industri obat bahan alam dan kosmetik di Indonesia akan semakin kuat dan mampu bersaing di pasar global, mendukung visi besar BPOM serta pemerintahan baru," ujar Dewita.