Senin, (17/07/2023) Stunting merupakan masalah serius di dunia menurut WHO. Tidak hanya itu, di Indonesia sendiri Stunting merupakan sebuah permasalahan yang menjadi prioritas untuk segera diselesaikan berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 72 tahun 2021. Stunting sendiri merupakan permasalahan gizi kronis pada bayi yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak. Penyelesaian permasalahan stunting juga masuk kedalam target SDGs, yaitu poin 2 yaitu menghilangkan segala bentuk kelaparan dan malnutrisi serta mencapai ketahanan pangan pada tahun 2030. Menurut Survei Status Gizi Indonesia SSGI, angka kejadian anak stunting di Indonesia pada tahun 2022 masih berada pada angka 21.6 % yang masih dinilai tinggi karena berada di atas angka yang ditetapkan WHO, yaitu dibawah 20 %.
Penyebab dari stunting beragam, tetapi salah satunya adalah pola asuh orang tua yang buruk. Bayi dengan pola asuh orang tua yang buruk 9 kali lebih rentan terkena stunting. Oleh karena itu, mengingat pentingnya pemberian pola asuh yang baik, mahasiswi KKN Tim II tahun 2022/2023, dari program studi Psikologi, Zaroul Firdaus, melakukan penyuluhan tentang pola asuh yang baik, khususnya aspek psikososial. Kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Kejambon dan diikuti oleh ibu hamil maupun ibu yang memiliki anak usia bayi-balita. Tujuan dari program ini adalah memberikan edukasi tentang stimulasi psikososial kepada para ibu maupun calon ibu untuk mencegah terjadinya stunting di Desa Kejambon.
Pengasuhan psikososial berupa kelekatan antara ibu dan anak menjadi faktor penting dalam keberjalanan tumbuh kembang anak-kanak. Kondisi psikososial yang buruk dapat mempengaruhi pemanfaatan zat gizi dalam tubuh. Secara tidak langsung dapat disimpulkan bahwa pengasuhan psikososial berpengaruh terhadap pemanfaatan zat gizi dan asuhan psikososial yang baik akan berpengaruh positif bagi anak.
Program ini berisikan penyampaian materi mengenai pengertian, ciri, penyebab, dampak psikologis, kebiasaan pengasuhan, serta 5 elemen stimulasi/perkembangan psikososial. Kegiatan ini mendapatkan tanggapan yang positif dari peserta dilihat dari antusiasme peserta dalam menyimak materi yang diberikan. Pengetahuan yang diberikan dalam program ini diharapkan mampu diterapkan oleh peserta sehingga menekan prevalensi dari angka kejadian stunting di Desa Kejambon.
Penulis : Zaroul Firdaus
Dosen Pembimbing Lapangan :
Dr. Ars. Ir. Wijayanti, M.Eng.
Dr.Dra. Susiana Purwantisari M.Si.
Drs. Dul Muid, M.Si, Akt
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H