Lihat ke Halaman Asli

Zarmoni

Penggiat Seni dan Budaya Kerinci

Mantra Dalam Kehidupan Masyarakat Kerinci

Diperbarui: 24 Juni 2022   03:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

MANTRA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT TIGO LUHAH TANAH SEKUDUNG SIULAK 

KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI

Oleh : Zarmoni

Penggiat Seni dan Kebudayaan Kerinci

Dinukil dari tokoh-tokoh yang telah meninggal dunia ketika masih hidup Nara Sumber : 

1. Alm. Gento Alam (Siulak Gedang), 

2. Alm. Mat Salim, (Siulak Mukai)

3. Alm. Abu Rahim (Napal Patakuk)

4. Alm. Abu Seman/Rio Mudo (Koto Beringin)

Mantra berasal dari bahasa sansekerta yaitu “mantra” atau “manir” yang merujuk pada kata-kata yang berada di dalam kitab Veda, yaitu kitab suci umat Hindu. Dalam masyarakat Melayu, mantra biasa dikenal sebagai serapah, jampi atau seru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline