kita kembali ke Masa lalu sebentar, dimana banyak hewan khususnya Kerbau di gunakan untuk membantu manusia sebagai alat atau sumber energi untuk pengolahan pertanian, bajak tanah di sawah, kabau Padati dan lainya. namun ceita ini masih berlangsung sampai sekarang! walau jarang di temukan!! nah pada hari Jum'at tanggal 20 september 2013 saya menemukan suatu usaha kelurga Pak Ismail di Desa kambue,kecamatan Mutiara Barat, Kabupaten Pidie, Aceh Usahanya yaitu penggilingan Tebu yang menggunakan tenaga kerbau! usaha turun temurun keluarga tersebut berupa pengolahan Tebu menjadi Meulisan(*bahasa Aceh) yaitu Air tebu yang di masak hingga mengental.
1380629195228488335
pengolahan yang cukup sederhana dan tak banyak mengeluarkan biaya, dari penggilingan tebu, hingga proses masak. dimana proses masak menggunakan ampas tebu yang sudah kering kemudian di jadikan kayu bakar. semua yang ada pada pohon tebu terpakai, dari akar, batang sampai daun! daunnya di pakai menjadi campuran pakan kerbau sedangkan batang di giling mengeluarkan air tebu sebagai bahan mentahnya!! proses masak bisa memakan waktu lebih dari empat jam per wajan yang telah di sediakan. kesabaran dalam proses dibutuhkan oleh keluarga pak Ismail ini, dari memotong tebu, membersihkan kulit tebu, menggiling hinngga memasaknya! Istri dan Anak pak Ismail sangatlah berperan dala proses ini karena Pak Ismail sendiri dalam keadaan sakit dimana ia mengalami gannguan pada pergelangan kakinya setelah kecelakaan sepeda motor beberapa bulan yang lalu!!138062934734894531
Meulisan Yaitu Air tebu yang di kentalkan biasanya merupakan bahan dasar penbuatan Rujak Aceh dan juga sering di gunakan untuk pemanis lainya yang juga merupakan sumber energy bagi manusia yang mengandung glukosa di dalamnya!
Nah apa salahnya jika lahan yang ada di sekitar kita kita manfaatkan untuk menanam Pohon tebu, dimana tebu yang juga bahan baku pembuatan gula pasir yang sekarang ini masih juga di impor dari luar negeri bisa sedikit kita berdayakan sehingga gula bisa juga kita hasilkan sendiri di daerah kita tampa perlu mengimpornya lagi dari luar negeri!
kerja sama anda untuk meng share Atau meng Like artikel ini sangat membantu keluarga pak Ismail Di pelosok sana!!
mohon kerjasamanya :)
terima kasih sebelumnya !!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI