Lihat ke Halaman Asli

Anak Ingusan

Diperbarui: 10 Juli 2023   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Makassar Terkini

"Gibran anak ingusan, kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah. Dia butuh proses seperti bapaknya, panjang. Nggak langsung ujug-ujug kayak gitu, kayak dinasti aja."

Ini adalah petikan pernyataan politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan yang mengeritik Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Sangat keras, menohok langsung ke batang leher putra sulung Presiden Jokowi.

Konteks pernyataan Panda adalah respon terhadap provokasi Ketua Relawan Projo Budi Arie yang mengatakan bahwa Gibran bisa saja dicalonkan sebagai cawapres jika gugatan PSI terhadap batas usia capres/cawapres dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Pernyataan Panda biasanya selalu terukur dan to the point, biasanya datang dari narasumber pertama. Itu makanya, tidak jarang pernyataan-pernyataan Panda selalu dikutip pelbagai media pemberitaan.

Saya melihat pernyataan bahwa frasa Gibran "anak ingusan" bukan sesuatu yang spontan keluar karena terprovokasi oleh Budi Arie, tetapi sebagai ungkapan kekesalan terhadap keluarga Presiden Jokowi yang dianggap tidak satu napas perjuangan dengan partai.

Mulai dari Kaesang yang terhitung dua kali mengenakan baju bergambar Prabowo Subianto yang viral. Sebelumnya, Gibran beberapa kali makan malam dengan Prabowo ditambah dengan adanya deklarasi dukungan relawan Gibran untuk Prabowo. 

Puncaknya, Gibran dipanggil ke Jakarta untuk klarifikasi!

Tak tobat, Gibran kembali menemani Prabowo pada acara peringatan ulang tahun Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Solo.

Tak hanya kelakuan anak-anaknya, Jokowi juga gemar memperlihatkan kemesraannya dengan Prabowo dalam pelbagai kesempatan dan selalu diunggah di media sosialnya. Terkesan Jokowi selalu meng-endorse Prabowo ketimbang Ganjar. 

Tak hanya mengeritik Gibran sebagai "anak ingusan" Panda juga mengeritik menantu Presiden Jokowi, Walikota Medan Bobby Nasution yang dianggapnya kurang berprestasi.

"Ini masalahnya sederhana, majunya Gibran dan Bobby di Medan kita harus waspadai tendensi dinasti. Dianggap anaknya presiden bisa begini. Saya aja terus terang kecewa dengan prestasi Bobby, belum kelihatan."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline