Lihat ke Halaman Asli

Grosir Stik Es Krim Exxowood

Grosir Stik Es Krim 085735851428

Wayang Beber (2)

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perbedaan dari wayang beber yang ada di pacitan dan wayang beber yang ada di gunung kidul jogjakarta adalah mengenai perbedaan latar belakang dalam wayang beber pacitan dalam gulungan wayang tersebut kita akan menemukan bahwa background atau latar dari wayang beber tersebut dipenuhi dengan ornamen ornamen sehingga lukisan wayang beber tersebut akan terkesan penuh dan tidak menyisakan sedikit pun ruang kosong namun sebelum sebaliknya wayang beber versi gunungkidul malah lebih banyak menyisakan ruang kosong sebagai background dari lukisan wayang beber tersebut.

Menurut sejarahnya wayang beber kali pertama mulai berkembang dan menjadi populer yaitu di wilayah jawa bagian timur yaitu pada abad ke 14 dalam era kerajaan majapahit menurut serat centhini disebutkan bahwa ternyata wayang beber telah eksis semenjak abad ke 13 awalnya seni pertunjukan ini dipercaya sebagai ritual yang berhubungan dengan leluhur dan merupakan bagian dari upacara pernikahan kelahiran dan ruwatan namun kini wayang beber selanjutnya memasuki bidang yang lebih luas yaitu sebagai seni pertunjukan dan juga hiburan.

Berbeda dengan wayang kulit dan juga wayang orang yang menitikberatkan hiburannya pada gerakan sebagai daya tarik utamanya wayang beber sangat bergantung padang kemampuan dan juga kelihayan dalang wayang beber dalam membawakan cerita yang dibawakan bisa dibilang bahwa wayang beber adalah teknik bercerita yang menggunakan gambar diam atau gambar yang tidak bergerak yang hanya diiringi dengan suara gamelan yang sederhana.

Bila dalang wayang kulit dan wayang orang gerakan adalah pada objek yang dimainkan dalam wayang beber malah sang dalang lah yang menghidupkan cerita dengan narasinya yang menarik dan atraktif karena tidak ada orang yang mampu bertahan duduk sekian lama kecuali jika ada dalang yang bisa menarik perhatian para penonton tentu saja bila gaya berceritanya membosankan atau monoton para penonton pasti akan segera pergi meninggalkan sasana kesenian wayang beber tersebut.


getuk goreng jual getuk goreng jual kering kentang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline