Lihat ke Halaman Asli

Antara "PKI" dan "Orang Gila", Cara Provokasi Basi yang Diulang

Diperbarui: 24 Februari 2018   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertama, gunakan orang "gila", dalam artian, orang yg gila karena  kebencian ( dan ini " calon"2 nya gak sulit2 amat  didapat, apalagi dgn isu2  hoax dan  fitnah yg "mereka" sebar sendiri).
Org "gila" yg spt ini  diprovokasi untuk melakukan penyerangan ke tempat ibadah/tokoh agama.  

Ini serangan betulan yg akan diliput media mainstream.
Gak perlu banyak serangan riil spt ini, cukup untuk meyakinkan publik bahwa serangan itu memang ada.

 Kedua, manfaatkan orang gila beneran, yg disuruh bawa golok/sajam untuk berkeliling ke tempat tertentu.
 Org gila masih cukup punya akal koq kalo cuma untuk disuruh jalan2 keliling bawa sajam , walau tentu dia tidak akan sadar efek dan bahayanya.
Kemudian, mereka memprovokasi massa untuk bertindak menghakimi orang  gila tersebut yg tidak akan bisa membela diri atau menjelaskan apa apa.

 Ketiga, sebarkan cerita hoax atau berita serangan fiktif, seluas mungkin lewat  beragam sosial media, portal2 berita yg berafiliasi ke mrk/buatan mrk  sendiri untuk memperluas cakupan dan efeknya.

 Dan  tentu ditambahi dgn atribut "Ini orang PKI"
Ini pesan sebenarnya.
Memberikan kesan bahwa PKI bangkit.

 Apa yg mau dicapai? Jelas efek terornya. Melukai beberapa  orang, untuk menanamkan ketakutan dan kebencian ke ribuan atau jutaan  orang.

 Sasaran utamanya: pemerintah Jokowi.
Cukup flashback saja, empat tahun yang lalu, ketika pilpres, dimana begitu marak black campaign dimana dia difitnah terkait PKI
Siapa yg aktif nyebarin fitnah keji itu? Tahu sendirilah siapa mereka, dan afiliasinya ke mana.

 Sekarang, dengan dimunculkannya lagi isu2 PKI ini, mrk mengharapkan  bisa memberi kesan bahwa pemerintah seakan membiarkan kebangkitan  komunis, syukur2 bisa menghasut publik bahwa pemerintah ini terkait PKI  itu sendiri.

 Siapa pelakunya? Ya orang2 yg sama dengan empat tahun yang lalu.
Berafiliasi ke mana? Ya sama dgn empat tahun yang lalu.
Tanda2 nya? Merekalah yg paling getol teriak2 di depan publik soal "kebangkitan PKI"

 Sebagai tambahan, menuding lawan sbg PKI adalah cara2 yg lazim dilakukan oleh pihak Orba dulu.
 Dan ehm..dgn " kebetulan" sekali, di kancah perpolitikan sekarang  muncul tambahan bbrp partai baru yg digawangi oleh "generasi kedua "  Orba.

 Jadi, siapa yang berada di balik provokasi soal isu kebangkitan PKI?
Siapa yang diuntungkan dengan isu2 PKI?

 Tarik saja benang merahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline