Lihat ke Halaman Asli

Gerard Pique, Barcelona, dan Mimpi FC Andorra

Diperbarui: 28 Juni 2019   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerard Pique merayakan gol kedua Barcelona ke gawang Athletic Bilbao pada perempat final Copa del Rey, Rabu (27/1/2016).(LLUIS GENE/AFP)

Bukanlah hal yang baru di dunia olahraga khususnya sepakbola bagi para mantan pemainnya untuk terlibat dalam posisi manajerial sebuah klub, bahkan sebagai pemilik klub itu sendiri. 

David Beckham memiliki klub Inter Miami yang berkompetisi di MLS, Ronaldo Luis Nazario de Lima baru saja resmi menjadi pemilik klub bola dengan merampungkan pembelian saham klub Spanyol Real Valladolid yang berkompetisi di La Liga.

Serta yang lebih dulu ada enam mantan pemain Manchester United yang bergabung dalam Clash of'92 yaitu Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, Paul Scholes dan Nicky Butt serta David Beckham yang total memiliki 60% saham Salford City yang baru saja promosi ke Liga Dua dalam susunan kompetisi Liga Inggris.

Seolah tidak mau kalah, Gerard Pique juga memiliki sebuah klub yang diakuisisi melalui Kosmos Holding Group, yaitu FC Andorra yang pembeliannya dirampungkan pada Desember 2018 yang lalu.

FC Andorra sendiri berdiri sejak tahun 1942, merupakan sebuah klub sepakbola yang berasal dari negara Andorra yang terletak diantara perbatasan Perancis dan Spanyol. FC Andorra ikut berkompetisi dalam sistem liga Spanyol sejak 1948, sama halnya seperti Monako dengan Liga Perancis. FC Andorra sendiri berada di tingkat kelima dalam susunan sepakbola Spanyol.

"Meskipun bermain di kasta kelima dalam susunan kompetisi liga Spanyol, namun FC Andorra diperkuat oleh beberapa pemain timnas Andorra dan saat ini beberapa lulusan akademi Barcelona, La Masia, bermain di sana seperti Marti Riverola, Fede Bessone dan putra almarhum Tito Vilanova, Adria Vilanova."

FC Andorra saat ini bermarkas di stadion yang bernama Estadi Prada de Moles dengan kapasitas penonton yang mampu ditampung hanya berjumlah 530 tempat duduk.

Mimpi Pique ketika membeli FC Andorra hanya satu, yaitu mendengarkan lagu tema Liga Champions berkumandang di markas klub yang dimilikinya.

....

Gerard Pique dan logo FC Andorra (sumber : milenio.com)

Ketika mengambil alih kepemilikan FC Andorra, klub tersebut berada dalam jeratan hutang dan hanya berada satu poin diatas jurang degradasi serta 17 poin di bawah pemuncak klasemen.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline