Dengan total rekor 21 kali menang melawan Venezuela dari 24 pertemuan diseluruh kompetisi, Brazil diprediksi tidak akan kesulitan untuk menjungkalkan Venezuela dan memastikan satu tempat di babak perempatfinal. Namun apa daya, lanjutan laga Copa America Grup A antara Brazil melawan Venezuela pagi tadi harus berakhir imbang tanpa gol.
Hasil ini membuat Venezuela mencetak sejarah untuk pertama kalinya dengan tidak kalah melawan negara tuan rumah Copa Amerika setelah selalu kalah dalam 14 edisi sebelumnya kala bertemu sang tuan rumah.
Firminho VS VAR
Brazil yang langsung tampil menekan sejak menit-menit awal sepertinya akan dengan mudah meraih kemenangan. Dengan gelombang serangan yang bertubi-tubi sepertinya tinggal menunggu waktu saja sebelum gawang Venezuela dibobol oleh para pemain Brazil.
Namun, pada pertandingan kali ini Venezuela harus banyak-banyak berterima kasih kepada Firminho. Bagaimana tidak, dari tiga gol yang dicetak Brazil, semuanya dianulir karena kesalahan yang dilakukan oleh Firminho.
Yang pertama pada menit ke-39, Brazil berhasil membobol gawang Venezuela lewat Firminho namun gol tersebut dianullir oleh wasit setelah sebelumnya terjadi pelanggaran yang dibuat Firminho terhadap Mikel Villanueva.
Memasuki babak kedua, Brazil memasukkan Gabriel Jesus menggantikan Richarlison untuk menambah daya serang. Pada menit ke-66 Brazil kembali membobol gawang Venezuela melalui Gabriel Jesus setelah menerima umpan dari Firminho. Namun gol tersebut kembali dianulir oleh wasit setelah melihat tayangan ulang VAR dengan Firminho terperangkap offside.
Kali ini giliran Phillipe Countinho yang membobol gawang Venezuela pada menit ke-87 setelah menyambar bola muntah didepan gawang Venezuela, namun lagi-lagi gol tersebut dianulir wasit setelah berkoordinasi dengan petugas VAR. Lagi-lagi Firminho sudah terlebih dahulu berada pada posisi offside dalam proses gol tersebut.
Meskipun menguasai bola sebanyak 72% seperti yang tercatat pada statistik livescore, namun sampai dengan akhir pertandingan Brazil gagal memanfaatkan kesempatan tersebut dengan hanya mampu mencatatkan 1 tendangan tepat sasaran kearah gawang Venezuela yang dikawal Wuilker Farinez.
Sebaliknya, Venezuela yang lebih banyak menunggu, mampu membuat 2 tendangan tepat sasaran kearah gawang Brazil melalui skema serangan balik yang dikomando oleh Salomon Rondon.