Manchester City bersiap menuju Wembley pada hari Sabtu mendatang dan berharap dapat mencetak sejarah baru dalam persepakbolaan Inggris.
City sudah mengunci gelar Piala Liga saat mengalahkan Chelsea pada bulan Februari kemarin lewat kemenangan pada babak adu penalti dan gelar Liga Premier hari Minggu yang lalu.
Saat ini City berpeluang untuk meraih treble gelar-gelar domestik dengan berupaya memenangkan Piala FA melawan Watford. Jika berhasil mengalahkan Watford, maka Manhester City akan menjadi tim pertama yang berhasil melakukannya, menggenapi pencapaian menakjubkan City dalam dua musim terakhir.
Para pengamat tentu memfavoritkan City untuk merebut trofi utama liga Inggris kelima dari enam trofi yang tersedia dalam dua musim terakhir.
Terakhir kali City melaju ke partai final Piala FA adalah pada musim 2012/13 saat berhadapan dengan Wigan dan kalah 0-1 pada final yang berlangsung di Wembley.
Tapi Manchester City yang ini berbeda dengan yang bermain di final enam tahun lalu. Saat itu City bermain dibawah asuhan Roberto Mancini, yang walaupun sukses merebut gelar Premier League, namun masih tidak konsisten seperti saat ini.
Mantan pelatih Munchen dan Barca tersebut tidak hanya menampilkan permainan aktraktif, namun juga menerapkan standar yang tinggi bagi para pemainnya mengenai kinerja, kebugaran dan sikap.
City sendiri telah menunjukkan keseriusannya pada ajang ini dengan tetap menurunkan tim yang kuat meski berhadapan dengan Rotherham di babak ketiga dan Burnley di babak keempat. Rotherham dibantai 7-0 sedangkan burnley dipermak 5 gol tanpa balas.
City dengan susah payah berhasil mengalahkan Swansea diperempatfinal dan Brighton di semifinal sebelum memastikan satu tempat di Wembley.
Pemain-pemain seperti Aguero, Sterling dan Bernardo Silva tentu tidak akan melewatkan kesempatan mengukir rekor sebagai klub pertama yang meraih tiga gelar domestik dalam satu musim.