Lihat ke Halaman Asli

Tsabit Muhammad Al Azam

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Meriah dan Hangat: Penyambutan Keluarga Baru di Kampung Saukobye, Biak Utara

Diperbarui: 16 Oktober 2024   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Pada tanggal 7 Agustus 2024, saya memulai perjalanan pertama kali menjejakkan kaki di tanah Papua. Perjalanan ini penuh tantangan, dimulai dari Yogyakarta menuju Jakarta dengan bus ke Halim Perdanakusuma. Di pagi buta setelah shubuh, kami terbang menuju Lanud Madiun, kemudian ke Makassar, Kendari, dan Ambon.


Di Ambon, kami bermalam di markas TNI, di mana kami sempat bercengkrama dengan warga sekitar dan menikmati hidangan pecel lele yang harganya jauh berbeda dengan di Yogyakarta-40 ribu rupiah untuk satu porsi, sebuah kejutan tersendiri. Ambon punya daya tariknya sendiri, terutama keramahan masyarakatnya, tak bisa dipungkiri kecantikan para wanitanya disini


Keesokan paginya, sekitar pukul 06.30, kami melanjutkan perjalanan menuju Biak. Di pesawat Hercules, saya kebagian duduk di bagian depan yang diperuntukkan bagi perempuan, ibu hamil, dan orang tua. Setibanya di Lanud Manuhua Biak, kami dijemput oleh pengurus Kampung Saukobye. Sebelum melanjutkan perjalanan, kami mampir di sebuah warung nasi Padang di pusat kota Biak-makanan yang disajikan sungguh lezat, sesuai dengan harganya.


Sesampainya di Kampung Saukobye, kami disambut dengan hangat. Tradisi lokal untuk tamu yang pertama kali menginjakkan kaki di kampung ini adalah menginjak piring gantung yang telah disiapkan oleh warga. Kehangatan sambutan mereka begitu terasa, seolah-olah kami adalah bagian dari keluarga besar mereka. Ekspresi wajah mereka menunjukkan antusiasme yang tulus menantikan kedatangan kami. Saya merasa bahwa Papua bukanlah tempat yang menakutkan, melainkan penuh dengan orang-orang baik yang membuat saya merasa aman dan nyaman.


Tuhan, jagalah saudara-saudara kami di tanah Timur ini.

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline