Lihat ke Halaman Asli

Zambia Wariman

Freelancer Writer

Sebab Chant Rasis Argentina, Membuat Semangat Prancis Terbakar di Olimpiade

Diperbarui: 4 Agustus 2024   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terjadinya Keributan Prancis vs Argentina di Olimpiade 2024. (Foto: Getty Images/Juan Manuel Serrano Arce)

Bordeaux - Prancis berhasil melaju ke babak semifinal Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Argentina. Les Bleus membalasnya dengan menang atas nyanyian rasis Albiceleste.

Perempatfinal sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 akan mempertemukan Prancis melawan Argentina. Duel tersebut berlangsung di Stade de Bordeaux, Sabtu (8/3).

Laga kedua tim sempat memanas jelang start. Pasalnya, ada nyanyian rasis dari timnas Argentina yang mengejek Prancis saat merayakan juara Copa Amrica 2024.

Enzo Fernndez menghina Prancis yang dipenuhi pemain asal Afro. Argentina pun mendapat kritik dari semua pihak, terutama dari Prancis.

Duel Prancis-Argentina di Olimpiade 2024 menjadi ajang balas dendam Les Bleus. Jean-Philippe Mateta berhasil mencetak gol di awal pertandingan dan membawa Prancis meraih kemenangan 1-0.

Usai peluit panjang wasit, terjadi kebingungan di kalangan pemain. Kejadian ini disinyalir akibat nyanyian rasis dari Argentina terhadap Prancis.

Kapten Prancis Alexandre Lacazette tak menampik rivalitas itu dipicu nyanyian rasis dari Argentina. Di satu sisi, hal itu menjadi motivasi timnya meraih kemenangan.

"Ini sangat menegangkan. Rivalitas luar biasa tercipta antara dua negara sepak bola besar. Namun dengan apa yang mereka katakan dalam beberapa pekan terakhir, inilah cara Anda menang di dalam dan di luar lapangan," ujar Lacazette, seperti dilansir L'Equipe.
 
"Kami merefleksikan apa yang [Enzo Fernndez] katakan: kami harus tetap fokus pada Olimpiade, tapi ini mungkin menciptakan lebih banyak motivasi, bagi kami dan Prancis," lanjutnya.

"Saya malu mendengar hal seperti itu di tahun 2024, tapi kami percaya pada FIFA. Pada akhirnya, kami memiliki tim pemain muda yang hebat," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline