Realisme klasik adalah teori hubungan internasional yang menempatkan konsep power sebagai pusat dari perilaku negara bangsa,kekuatan militer suatu negara menjadi poin dominan bagi negara.dalam konsep realisme negara merupakan aktor utama dan yang paling berpengaruh dalam urusan hubungan internasional suatu negara,tidak menganggap ada aktor lain dalam urusan hubungan internasional selain negara bangsa. realisme juga memandang bahwa hubungan antar negara lebih bersifat konfliktual daripada kooferatif.negara bersifat selfhelp dalam memperolah kepentingan nasionalnya.dalam asumsinya realisme memandang struktur internasional adalah anarki yakni tidak ada yang mengatur negara-negara berdaulat dalam sistem dunia.
Neo realisme atau realisme struktural merupakan upaya dalam perombakan teori realisme yang sebelumnya,dalam teori neo realisme negara bangsa bukanlah aktor satu-satunya dalam hubungan internasional suatu negara.asumsi neo realisme menganggap bahwa manusia pada hakikatnya adalah mahluk selfish yang mementingkan diri sendiri dan bersikap egois,aktor yang berperan dalam hubungan internasional adalah sistem internasional itu sendiri.sistem internasional menggambarkan suasana dan fenomena-fenomena politik internasional yang menimbulkan reaksi-reaksi dari unit yang berdaulat yaitu negara.dalam teori neo realisme melihat power terbagi menjadi dua yaitu realisme Defensive dan Offensive.
Realisme Defensive adalah teori struktural yang diambil dari aliran teori realisme dalam hubungan intrnasional yang nemandang bahwa stuktur sistem internasional yang bersifat anarkis mendorong negara untuk mempertahankan kebijakan moderat dan isolasionis demi menciptakan keamanan.
Realisme Offensive berpendapat bahwa negara ingin memaksimalkan kekuasaan dan pengaruhnya demi meraih keamanan melalui dominasi dan hegemoni.
Contoh kasus dalam memandang teori Realisme dan Neo Realisme yaitu posisi Amerika Serikat Dan USSR Dalam Perang Dingin,
Menurut pandangan Realime posisi AS Dan USSR ditentukan dan dipengaruhi kekuatan militer mereka yang punya kekuatan yang sama serta dominasi yang sama dalam lingkup sistem internasional.
Menurut pandangan Neo Realisme posisi keduanya disebabkan karena kesamaan perilaku dan tindakan meraka.distribusi kekuasaan dan setiap perubahan dramatis dalam distribusi kekuasaan tersebut membantu menjelaskan struktur yang ada dalam sistem internasional.jika dilihat dari realisme Defensive perang dingin ini terjadi karena kedua negara memandang bahwa sistem internasional yang anarki sehingga keduanya menganggap bahwa tidak ada pihak yang dapat melarang dan memberi ancaman atas kedaulatannya dalam sistem internasional.dalam pandangan Realisme Offensive perang dingin terjadi karena baik AS dan USSR berusaha mengupayakan memaksimalkan kekusaannya serta kekuatan yang dimiliki untuk dapat mendominasi sistem internasional demi kepentingannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H