Lihat ke Halaman Asli

Apa yang ditawarkan waktu

Diperbarui: 28 Januari 2024   01:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Ada banyak hal random yang akan terjadi dalam kehidupan seseorang,terkadang seseorang tertawa dan tersenyum lalu dikemudian harinya dia menangis dan bersedih.terkadang ada juga seseorang yang menangis sambil tertawa atau tertawa ketika bersedih.sungguh seseorang tak tahu tentang apa yang terjadi padanya di esok hari,hanya bisa sedikit menebak-nebak  dan berharap bahwa esok adalah hari yang menyenangkan.tapi dalam realita hidup pasti ada yang namanya kegagalan dan ketidaksesuain dalam harapan,mungkin seseorang akan  bersedih,menangis bahkan tertawa untuk kegagalannya dalam waktu yang singkat atau bahkan waktu yang lebih lama untuk pulih. menurutmu berapa waktu yang diperlukan seseorang  untuk pulih?

Dulu pernah ada seseorang yang berkata kepada saya bahwa rasa sedih atas kegagalan dan penderitaan  akan sembuh dengan sendirinya dengan berjalannya waktu.Lalu saya menjawab jadi berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk pulih,dia berkata tidak tahu.Saya pikir waktu akan terus berjalan dan terus membayangi saya dengan kegagalan itu,waktu tidak menjamin apapun tetapi saya pikir ia menawarkan sesuatu yang lebih besar dibanding hanya menunggu. memangnya dengan menunggu sesuatu yang besar dan positif akan terjadi,saya pikir tidak justru waktu akan terus berjalan dan kamu berlarut dalam kesedihan.tidak akan ada yang berubah semua sama saja akan terus teringat atau bahkan berubah menjadi masalah yang lebih besar dihari-harimu berkutnya.

Kegagalan mungkin membuatmu ingin menyendiri,menolak interaksi,memutar lagu galau disetiap waktu atau yang lebih parah membandingkan dirimu dengan pencapaian orang lain.apakah kamu mau bertahan dengan teori waktu yang tadi,hanya menunggu dan tidak melakukan apapun,kamu percaya akan ada hal besar yang terjadi ketika kamu hanya menunggu ?. Tidak lupakan itu sialan, saya berharap kamu tidak akan menunggunya.

Mungkin tidak akan ada waktu yang ideal untuk pulih dari kegagalan ataupun kesedihan,seseorang mungkin saja akan terus dibayang-bayangi rasa bersalah atas kegagalannya,bisa dalam seminggu,satu bulan,satu tahun atau bahkan waktu yang lebih lama dari itu.kegagalan mungkin akan terus melekat ketika kita tidak  memaksa dan mencoba untuk pulih dan membuat semangat-semangat baru dalam diri,menunggu waktu berjalan terus menerus dan berharap  pulih  dengan hanya menunggu adalah kesalahan.berapa waktu yang akan kamu habiskan untuk hal yang membosankan yaitu menunggu.Ingatkah kamu betapa membosankannya ketika menunggu keretamu berangkat,menunggu penerbanganmu yang tertunda,menunggu untuk  episode lanjutan anime yang tak kunjung rilis atau bahkan menunggu jawaban dari orang yang kamu suka.

Ada hal yang jauh lebih membosakan daripada menunggu yaitu ketika sadar bahwa yang kamu tunggu sebenarnya tidak akan menghampirimu,waktu yang kamu habiskan untuk menunggu berlalu terus menerus dan nyatanya dia tidak dapat menjamin apapun.Namun waktu menawarkan sesuatu yang jauh lebih besar dan bernilai untukmu daripada bersikap pasrah dan hanya menunggu.Apa yang waktu tawarkan untukmu adalah sesuatu yang besar, waktu yang dapat mengubah banyak hal menjadi lebih baik dalam hidupmu.Jadi sebenarnya apa yang dapat saya lakukan dengan apa yang ditawarkan waktu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline