Lihat ke Halaman Asli

Zalsa AflahNabilah

Dream Come True

KKN UNTAG Surabaya: Edukasi tentang Protokol Kesehatan dan Pola Hidup Sehat pada Anak-Anak Panti Asuhan

Diperbarui: 30 Desember 2021   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sidoarjo, (30/12/2021). Zalsa Aflah Nabilah (21) salah satu mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Panti asuhan AL- Muzammil di dsn. Blere Ds. Sebani RT 029/ RW 004 Kec. Tarik Kab. Sidoarjo.Sidoarjo, (23/12/2021). Zalsa Aflah Nabilah (21) salah satu mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Panti asuhan AL- Muzammil di dsn. Blere Ds. Sebani RT 029/ RW 004 Kec. Tarik Kab. Sidoarjo.

Di masa pademi covid-19 ini, Untag Surabaya tetap melakukan kegiatan KKN, Namun diwajibkan dilakukan didesa masing-masing mahasiswanya. Hal ini bertujuan agar mahasiswa tetap melaksanakan kegiatan KKN dengan mengurangi resiko terjadinya penularan virus covid-19 dan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk melakukan pengabdian di wilayahnya masing-masing serta dapat membantu kekurangan desa tersebut.

Mengungsung judul kerja "Program Kemanusiaan bagi anak yatim piatu dan memberikan edukasi kepada anak-anak bagaimana cara menjaga pola hidup sehat serta mematuhi protocol Kesehatan di panti asuhan desa Sebani RT 029/ RW 004 Kec.tarik Kab. Sidoarjo". Program kerja ini direncanakan agar dapat membantu memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga protocol Kesehatan serta pola hidup sehat dan memberikan bantuan berupa sembako guna untuk anak-anak lebih paham dan memahami lagi pentingnya menjaga protocol Kesehatan di era new normal.

Dokpri

Kurangnya kepedulian masyarakat sekitar terhadap anak-anak panti asuhan mengakibatkan kurangnya wawasan tentang protocol kesehatan dan pola hidup sehat pada anak-anak di era new normal. Saat seperti ini harus ada yang turun tangan untuk membatu mengedukasi tertinggalnya pengetahuan anak-anak tersebut sehingga anak-anak paham dan tetap menjalankan protocol kesehatan dimulai dari lingkungan kecil mereka. Kebutuhan akan fasilitas yang mewadahi tentu hal yang paling dibutuhkan anak-anak saat diyayasan tersebut. Selain itu, dengan membuatkan fasilitas berupa tempat cuci tangan didepan Yayasan panti asuhan sangat membantu serta dilengkapi penunjang protocol Kesehatan lainnya seperti masker, handsanitizer, sabun cuci tangan, alat-alat kebersihan seperti sapu, pel, tempat sampah, dll.serta memberikan bantuan kepada mereka berupa sembako yang bisa dimanfaatkan.

Dengan begitu, pengetahuan yang didapatkan serta fasilitas yang diberikan diharapkan bermanfaat bagi kedepannya dan dapat tinggal didalam panti asuhan tersebut dengan nyaman.

Dokpri

Dokpri

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Zalsa menyampaikan terimakasih kepada ketua RT 029 dan ketua Yayasan panti asuhan didesa Sebani yang telah mengizinkan serta menyukseskan kegiatan KKN Mahasiswa UNTAG Surabaya. Diharapkan semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi anak-anak kedepannya.

#KitaUntagSurabaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline