Sebelumnya, WHO menyatakan wabah virus corona sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada Januari 2020, sekitar enam minggu sebelum menyatakannya sebagai pandemi. Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional WHO membahas pandemi pada hari Kamis, 4 Mei 2023 pada pertemuan ke-15 tentang Covid-19, dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus setuju bahwa deklarasi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional atau PHEIC, harus diakhiri.
Akhirnya pada 5 Mei 2023, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) telah menyatakan berakhirnya COVID-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat, menekankan bahwa itu tidak berarti penyakit ini tidak lagi menjadi ancaman global. Tedros menyatakan bahwa pada acara komite darurat COVID-19 pertemuan ke-15, ia direkomendasikan agar menyatakan untuk mengakhiri COVID-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, dan ia menerimanya.
"Dengan harapan besar saya menyatakan bahwa COVID-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global". Tetapi, kepala WHO juga menyatakan "COVID-19 tetap masih membunuh dan keadannya masih berubah. Risiko munculnya varian baru sangat besar dan menyebabkan lonjakan baru dalam kasus serta kematian".
Menurut Tedros, keputusan itu tentu tidak diambil sembarangan. Selamat setahun terakhir, Komite Darurat COVID-19 yang dipimpin WHO telah memeriksa data dengan cermat pada waktu yang tepat untuk menurunkan kewaspadaan. Tedros juga menyatakan selama lebih dari 12 bulan COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi, saat ini telah mengalami tren penurunan, dengan peningkatan kekebalan karena vaksin yang sangat efektif dikembangkan dalam waktu singkat, serta tingkat kematian yang juga telah menurun dan telah berkurangnya tekanan pada sistem kesehatan yang dulunya kewalahan.
"Tren ini telah memungkinkan sebagian besar negara untuk hidup kembali seperti yang kita ketahui sebelum COVID-19", tambah Tedros.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H