Kimchi merupakan sajian sejenis asinan sawi putih dan lobak yang difermentasi. Proses pembuatan kimchi awalnya sayuran digarami dahulu lalu dicuci, potongan sayuran tersebut dicampur dengan bumbu, seperti kecap ikan, bawang putih, jahe, udang kecil, bubuk cabai merah, dan pasta cabai khas korea yang dinamakan gojujang.
Kimchi sebenarnya tidak berbeda dengan acar yang biasanya disajikan bersama nasi goreng atau martabak, yaitu memiliki cita rasa yang asin dan asam.
Hanya saja, rasa kimchi jauh lebih kuat dengan ditambah rasa pedas dari bubuk cabai. Satu porsi kimchi (100 gram) mengandung 7 gram karbohidrat, 17 kalori, dan 3 gram serat. Kimchi tidak mengandung lemak. Walaupun rasanya pedas dan asam, kimchi mempunyai berbagai khasiat bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Kimchi mengandung probiotik yang tidak hanya memberikan manfaat untuk pencernaan tetapi juga membantu mencegah penyakit jantung. Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan jantung karena memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan bisa menurunkan kolesterol. Bakteri probiotik dapat menghasilkan bahan kimia sebagai bagian dari metabolisme. Bahan kimia ini kemudian diserap ke dalam darah, lalu mengaktifkan reseptor di dalamnya untuk menurunkan tekanan darah.
2. Mencegah Kanker
Kimchi terbuat dari sayuran sawi, yang termasuk dalam kelas sayuran cruciferous, yakni kelompok sayur yang mengandung senyawa anti kanker. Periset menyebutkan senyawa yang bersifat anti kanker pada sawi yaitu b-sitosterol dan asam linoleat. Manfaat kimchi ini sangat optimal bila kondisi kematangan kimchi dan proses fermentasinya sesuai (kimchi tidak terlalu matang atau masih mentah).
3. Mempunyai Kandungan Bakteri yang Ramah untuk Usus